Sukses

Survei LSI Pilkada NTB: Elektabilitas Lalu Iqbal-Dinda Dekati Pasangan Petahana

Djayadi menambahkan, untuk survei simulasi pasangan pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, Iqbal-Dinda makin mendekati elektabilitas pasangan petahana Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel).

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil temuannya terkait Pilkada 2024 di Provinsi NTB. Hasilnya, pasangan calon gubernur pendatang baru yaitu Lalu Muhamad Iqbal menduduki posisi teratas, melewati petahana.

"Dalam simulasi 3 nama, Iqbal meraih elektabilitas 22,4 persen. Sementara Zulkieflimansyah meraih 21,5 persen. Dan terakhir Sitti Rohmi Djalilah 21 persen,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan seperti dikutip dari keterangan diterima, Senin (12/8/2024).

Djayadi menambahkan, untuk survei simulasi pasangan pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, Iqbal-Dinda makin mendekati elektabilitas pasangan petahana Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel).

Kemudian si posisi ketiga diisi oleh pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin).

“Elektabilitas Iqbal-Dinda sudah mencapai 24,3 persen. Posisi yang kian baik dari bulan sebelumnya. Elektabilitas ini mendekati Zul-Uhel di angka 28,1 persen dan  Rohmi-Firin ada di angka 19 persen,” ungkap Djayadi.

 Djayadi mengakui, pasangan Iqbal-Dinda secara secara statistik masih di urutan ke dua. Namun dia meyakini persaingan semakin kompetitif antara penantang baru dan petahana.

 

2 dari 2 halaman

Penantang Baru

Djayadi melanjutkan, terkait survei popularitas, Zulkieflimansyah ada di angka 78,4 persen, disusul Rohmi dengan 73,9 persen, berikutnya Suhaili dengan 48,3 persen, dan Iqbal dengan 43,5 persen.

"Pak Iqbal sebagai sebagai pendatang baru menunjukkan sebagai penantang petahana, baik petahana gubernur maupun bersama pasangan masing-masing. Dari simulasi kandidat dan pasangan," dia menandasi. 

Sebagai informasi, survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan total 800 responden dan margin of error 3,5 persen.