Sukses

PSI Usung Ahmad Luthfi Jadi Bakal Cagub di Pilkada Jawa Tengah

Ketika lampu menyala, Ahmad Luthfi langsung muncul mengenakan baju kemeja panjang berwarna putih disamping Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusung Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Luthfi menjadi Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah. Pengusungan Ahmad Lutfhi disahkan dalam acara pengumuman kader PSI yang akan bertarung dalam pilkada di beberapa daerah.

Saat pembawa acara mengumumkan siapa nama Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah yang akan diusung PSI, seketika semua kader yang hadir dalam acara tersebut bergemuruh.

Lampu di dalam Hall Kasablanka, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pun seketika mati. Dalam suasana gelap, para hadirin justru meneriakkan nama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Para hadirin mengira sosok bakal calon gubernur Jawa Tengah itu adalah Kaesang Pangarep.

Ketika lampu menyala, Ahmad Luthfi langsung muncul mengenakan baju kemeja panjang berwarna putih disamping Kaesang Pangarep.

Keduanya lalu bersalaman sambil melakukan penyerahan surat rekomendasi untuk maju jadi bakal calon gubernur Jawa Tengah. Demikian dilansir dari Antara, Kamis (15/8/2024).

Ahmad Luthfi pun sempat ditanya oleh awak media ketika keluar dari hall acara tersebut. Ketika ditanya apakah Kaesang sosok wakil yang tepat untuk mendampinginya, dia pun merespons dengan jawaban yang normatif.

"Wakilnya kan belum ada ya, saya sama siapa saja cocok," kata dia.

 

2 dari 3 halaman

Golkar Akui Sudah Beri Surat Dukungan Kepada Ahmad Luthfi Maju Pilkada Jawa Tengah

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, partainya sudah sudah memberikan surat dukungan kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk di Pilkada Jawa Tengah.

"Kami sudah putuskan bahkan sudah kasih surat dukungan kepada Pak Ahmad Luthfi," kata Doli, saat konferensi pers di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (8/8/2024).

Perihal cawagub Ahmad Luthfi, Doli mengatakan, akan dibahas usai urusan Ahmad Luthfi di kepolisian selesai.

"Tinggal kan satu soal proses alih posisi Pak Luthfi dari kepolisian ke birokrasi, saya enggak tahu sudah selesai atau belum gitu ya. Dia masuk ke kementerian mana gitu nah kemudian nanti tinggal dibicarakan siapa yang jadi wakilnya," ujar dia.

Saat ditanya, apakah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bakal dipasangkan dengan Ahmad Luthfi, Doli menyebut keputusan tersebut tergantung pimpinan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Ya tergantung PSI dan tergantung pak Kaesangnya, kalau beliau mengusulkan kan sekarang masih belum putus, ada yang menyebutkan Jakarta, ada yang bisa di Jateng jadi itu tergantung nanti pada saat pembicaraan di level KIM apakah masing-masing parpol sudah mengusulkan nama kader atau pimpinannya masing-masing," imbuh Doli.

3 dari 3 halaman

PKB Buka Opsi Alihkan Dukungan ke Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah

PKB terbuka dengan opsi mengusung Mantan Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng 2024. Adapun Ahmad Luthfi telah diusung Partai Gerindra.

"Dalam politik memang kemungkinan-kemungkinan selalu terbuka dengan opsi-opsi yang tentu harus di bicarakan secara bersama-sama," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 13 Agustus 2024.

Jazilul mengatakan, partainya sejauh ini masih mendorong nama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf untuk maju sebagai kandidat bakal calon gubernur Jawa Tengah.

"Tetap untuk Jawa Tengah Gus Yusuf tetap kita dorong untuk maju gubernur di Jawa Tengah," ucapnya.

Meski begitu, Jazilul mengaku bahwa PKB tidak mempersoalkan partai politik lain memunculkan nama-nama tertentu untuk Pilkada Jawa Tengah. Termasuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dikabarkan berpeluang menduetkan Ahmad Luthfi dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

"Tidak ada masalah (Ahmad Luthfi duet dengan Kaesang Pangarep)," ujarnya.

PKB, kata dia bakal melihat dinamika yang berkembang lebih lanjut jelang pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.