Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh menyatakan Anies Baswedan sudah menerima bahwa partainya tak memberikan dukungan untuknya di Pilkada Jakarta 2024.
"Tidak (kecewa), saya pilih dia cukup matang. Dia bisa menerima itu, enggak ada masalah bagi dia," kata dia usai Sidang Tahunan DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Baca Juga
Surya Paloh menyatakan meski tidak memiliki panggung politik untuk lima tahun ke depan, namun Anies memiliki potensi sehingga bisa menjadi aset bangsa ke depan.
Advertisement
"Saya pikir dengan potensi yang ada pada dirinya itu enggak bisa kita pungkiri, usia relatif muda, masih energik, sejumlah experience, saya pikir dia adalah sebuah aset yang berati juga untuk negeri ini. Memang bukan saat ini momentumnya," jelas dia.
Menurut Paloh, Anies bisa mengambil hikmah dari batalnya ia maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Saya pikir diambil saja hikmah oleh dia, saya pesan sebagai kakak mengatakan dibalik tantangan, kesusahan, kesedihan di situ ada peluang lebih hebat," kata dia.
"Dia belajar lebih hebat, sekolah ada sekolah formal atau sekolah kehidupan, dia sedang belajar sekolah kehidupan," jelasnya.
Sebelumnya, DPP Partai NasDem memastikan tidak akan mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, Anies sudah memahami situasi dirinya ditinggalkan NasDem.
"Pak Anies kemarin ke DPP, NasDem itu kan rumahnya Pak Anies jadi anytime Pak Anies datang ngobrol berdiskusi. Pak Anies sudah memahami situasi yang ada ini. Keputusan diambil secara bersama-sama bukan bertepuk sebelah tangan," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Â
Sudah Dibicarakan
Willy mengklaim keputusan NasDem meninggakan Anies dan akan mendukung Ridwan Kamil itu sudah dibicarakan bersama Anies secara langsung.
"Semua keputusan hasil dari pembicaraan yang mendalam bersama Mas Anies," kata dia.
Menurut Willy, Anies tidak kecewa dan sudah menerima kenyataan atau dinamika politik yang terjadi.
"Tidak ada yang kecewa. Teman-teman bisa tanya ke Mas Anies, ini bukan keputusan yang ujug-ujug ada. Banyak dinamika ada banyak variabel yang semua diambil dan dibicarakan secara bersama-sama dengan Mas Anies," pungkasnya.
Advertisement
Surya Paloh Bertemu Prabowo
Diketahui, Surya Paloh bertemu dengan Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024) sore.
Pertemuan keduanya berjalan kurang lebih tiga jam secara tertutup. Usai bertemu, Prabowo mengatakan adanya kesepakatan bersama.
"Sore hari ini saya menerima kehormatan dapat kunjungan Pak SP sahabat saya sejak lama, Ketum Nasdem, didampingi pak Victor. Kita membahas, beberapa masalah, dan kita sepakat untuk bekerja sama berkolaborasi dengan baik menghadapi tantangan masa depan," kata Prabowo saat konferensi pers.
Dia mengatakan, persatuan menjadi kunci keberhasilan bangsa. Sehingga, Gerindra dan NasDem sepakat untuk bersama dalam menghadapi tantangan ke depan.
"Saya tegaskan kembali bahwa saya sangat memandang persatuan sebagai kunci keberhasilan, bangsa, dan karena itu saya menyambut sangat baik, bersedianya Nasdem untuk bergabung dengan kami sama sama mengabdi kepada bangsa," imbuh Prabowo.