Sukses

Bobby Nasution Didukung 8 Partai, Siap Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024

Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima banyak dukungan dari sejumlah partai untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima banyak dukungan dari sejumlah partai untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024. Menurutnya, sejauh ini sudah ada delapan partai yang siap mengusungnya.

"Total kemarin yang kita dapatkan kemarin diserahkan oleh Ketua Umum PSI kemarin, ada delapan partai," tutur Bobby usai penyerahan dokumen persetujuan Bacalon Pilkada 2024 PKB di Hotel Fairmont Jakarta, Minggu (18/8/2024).

Diketahui, tujuh partai lainnya yang telah mengambil sikap mendukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024 adalah PKB, Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, Demokrat, dan PPP. Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu pun siap beradu gagasan dengan pesaing lainnya, termasuk Edy Rahmayadi yang diusung PDIP.

"Adu gagasan lah, jangan melawan bahasanya, saling beradu gagasan lah," jelas dia.

"Insyaallah, Insyaallah (percaya diri dan siap)," ungkap Bobby.

Edy Rahmayadi resmi mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk menjadi cagub di Pilgub Sumut 2024. Edy disebut bakal menjadi lawan sepadan bagi Bobby Nasution yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa ia optimistis memenangkan Pilgub Sumut melawan menantu Presiden Joko Widodo itu.

"Oh yakin saya menang," kata Edy saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2024).

2 dari 3 halaman

Edy Rahmayadi: Tak Ada Tekanan Melawan Bobby

Eddy tidak khawatir soal koalisi gemuk yang mengusung Bobby. Dia menganggap, dalam politik setiap pihak mempunyai hak untuk menentukan siapa pemimpinnya.

"Itu bukan soal gemuk atau tidak gemuk. Politik adalah suatu kendaraan demokrasi, politik mempunyai hak untuk menentukan siapa pemimpinnya," ucapnya.

Mantan Pangkostrad ini sendiri sudah memenuhi syarat pencalonan gubernur. Edy menyebut, sudah didukung PDIP dan Hanura.

"Jumlah kursinya adalah 21 dari PDIP, 5 dari Hanura. Berarti 26. Jadi persoalan bukan gemuk atau kurus, tapi adalah kuota yang bisa mengantar berlayar," jelasnya.

Lebih lanjut, Edy merasa tidak ada tekanan selama melawan Bobby di Sumut. Harapannya, demokrasi bisa berjalan baik.

"Tidak ada tekanan. Berjalan, berjalan, demokrasi. Tapi begitu ada tekanan, ada intimidasi, berarti dia tidak mencintai bangsa ini," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

PDIP: Edy Rahmayadi Seorang Petarung

Edy Rahmayadi resmi mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk berkontestasi pada Pilgub Sumut 2024. Edy disebut bakal menjadi lawan sepadan bagi Bobby Nasution.

Surat rekomendasi diserahkan langsung Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watobun, kepada Edy Rahmayadi pada acara Apel Siaga Satgas PDIP Sumut di Lapangan Astaka, Jalan William Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu, 10 Agustus 2024.

"Pak Edy seorang petarung, seorang militer, jiwa yang sama dengan kita. Tujuan nasional sedang diobok-obok. Beliau mampu melakukan perlawanan dan meluruskan kembali tujuan nasional kita," ucap Komaruddin.

Dia menyebutkan, dalam surat tugas dukungan kepada Edy Rahmayadi, DPP PDIP mendorongnya untuk menjalin kerja sama dengan partai politik lain guna berkoalisi menghadapi Pilgub Sumut 2024.

"Kita punya perahu sendiri, Sumut tidak perlu berkoalisi. Jika ditugaskan, tidak ada partai pendukung lain, kita bisa bergerak sendiri," ungkapnya.