Sukses

Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024 Digelar Senin Malam

Ridwan Kamil mengatakan, deklarasi akan digelar pada pukul 19.00 WIB dengan kandidat wakilnya adalah Suswono.

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan secara resmi mendeklarasikan pasangan untuk Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan mantan Menteri Pertanian yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suswono pada Senin besok 19 Agustus 2024.

"Deklarasi kami akan dilakukan besok," kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil saat ditanya awak media, Minggu (18/8/2024).

Kang Emil mengatakan, deklarasi akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pukul 19.00 WIB dengan kandidat wakilnya adalah Suswono.

"Besok jam 7 atau 19.00 di Hotel Sultan," kata dia.

Dia mengatakan, penyerahan dukungan secara resmi kepadanya untuk maju Pilkada Jakarta, akan dilakukan besok.

"Mungkin nanti penyerahan dukungan secara simbolis bisa dilakukan di sana," ucap Ridwan Kamil.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan arah dukungannya kepada Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta 2024.

"PKB sudah final bahwa PKB untuk Pilkada di DKI ini bersama Gerindra, jadi tidak ada pembicaraan di luar itu. Jadi kita pastikan PKB bersama Gerindra dan siapa calon yang diusung kita semua juga mengetahui," kata Sekjen PKB Hasanuddin Wahid. 

"Karena itu apapun pernyataan dari partai-partai lain terkait ke mana sikap PKB, saya pikir sudah jelas dan final PKB bersama Gerindra di Pilkada DKI," sambung dia.

Namun begitu, hingga saat PKB belum menerima undangan terkait rencana pengumuman bakal calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta dari KIM Plus, yang diketahui akan dilangsungkan pada Senin malam, 19 Agustus 2024.

"Ya kita tunggu undangan ya," kata Hasanuddin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dasco Gerindra: KIM Plus Sudah Satu Nama Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta 202

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, seluruh partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus sudah sepakat untuk mengusung Ridwan Kamil (RK) di Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 (Pilkada Jakarta 2024).

"Insyaallah di KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta," ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

 Sementara untuk Bakal Calon Wakil Gubernur (Bakal Cawagub) RK, Dasco menyatakan akan diumumkan dalam waktu dua hari ke depan.

"Untuk wakilnya sehari-dua hari kita akan sampaikan ke media," kata dia.

Menurut Dasco, dalam waktu dekat pengumuman tidak hanya nama cawagub melainkan juga nama-nama parpol yang akan masuk ke KIM Plus.

"Sehari dua hari ini kita sampaikan Plusnya siapa," ucap dia.

Dasco juga memastikan parpol yang akan bergabung ke KIM di Pilkada Jakarta lebih dari satu partai.

"Plusnya lebih dari satu," pungkas Dasco.

 

3 dari 3 halaman

Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Jika Ditugaskan Megawati

Ketua DPP Bidang Perekonomian PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan, siap maju melawan Ridwan Kamil dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 bila mendapatkan rekomendasi partai.

"Kalau sebagai kader kemana pun, kita siap-siap saja, diperintah, ya siap. Kan tugas, nanti tugaskan," kata Ahok di Kantor DPP PDIP, Jakarta dilansir dari Antara, Kamis (15/8/2024).

Ia pun menyerahkan, keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP, dan nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Adapun Tim Desk Pilkada PDIP terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain, terutama PKB dan PKS.

"Dari sekjen sama tim pilkada, ya, mereka memang melakukan komunikasi terus dengan beberapa partai terutama dengan PKS dan PKB," ucap Ahok.

Ahok mengatakan, dirinya akan menjalankan apa pun keputusan PDIP. Sebagai kader, dia mengaku, selalu menerima dan menjalankan keputusan dan aturan partai.

"Kalau sebagai kader, ini salah satu syarat jadi kader pelopor PDIP itu adalah disiplin berorganisasi. Apapun keputusan dari partai, itu seluruh kader harus taat. Kalau tidak, ya keluar," tegas Ahok.

 

 

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini