Sukses

Jadi Penantang Ridwan Kamil, Apa Strategi Dharma-Kun di Pilkada Jakarta?

Dharma-Kun kemungkinan menjadi penantang pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang tergabung dalam koalisi Jakarta Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan tiket untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024.

Dharma-Kun kemungkinan menjadi penantang pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang tergabung dalam koalisi Jakarta Baru.

Dharma mengatakan tak ada persiapan khusus dalam menghadapi Ridwan Kamil.

"Saya tidak ada persiapan khusus, saya melangkah berdasarkan skenario Tuhan," kata Dharma di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Dharma bersama pasangannya akan mengaungkan slogan 'Selamat jiwa keluarga Kita'. 

Dia menerangkan, makna dibalik slogan itu tak terlepas dari sekelumit persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia khususnya Jakarta.

"Saya tahu apa yang akan terjadi ke depan dan akan banyak membuat persoalan-persoalan di dalam kehidupan kita sampai pada urusan iman," ucap dia.

"Oleh sebab itu majunya saya bukan karena saya yang mau maju, ada dorongan kuat dari batin untuk melangkah, kami melangkah dalam kesesakan, kami berjuang dalam keterbatasan, tetapi ada satu harapan kami berjalan dan kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan," sambung dia.

Dharma akan mengatasi pesoalan-persoalan tersebut bila diberi mandat memimpin Jakarta, terutama khusus urusan perut.

"Saya ingin rakyat ber-KTP Jakarta tidak ada yang tidak makan satu hari pun. Pertama bangun pondasi aman, aman fisik aman jiwa," ucap dia.

2 dari 2 halaman

Apa Strategi Hadapi Ridwan Kamil?

Di tanya lebih jauh terkait strateginya, Dharma menjawab menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa.

"Tidak ada (strategi), tuhan yang mengatur. Jangan menggunakan akal kita yang terbatas, kalau menggunakan akal kita yang terbatas ketakutan demi ketakutan akan menghantui kita, karena hitungan kita adalah kuantitatif," ujar dia.

"Mari kita sama-sama belajar untuk melihat segala sesuatu dengan nilai kualitatif, kami berjuang bukan untuk gila jabatan, sama sekali tidak. Tapi kami berjuang untuk menyelamatkan bapak ibu sekalian," dia menambahkan.

Lebih lanjut, Dharma juga tak mau sesumbar program-progam akan mampu menarik simpatik masyarakat untuk memilihnya di Pilgub Jakarta. Baginya, Tuhan Yang Maha Kuasa yang akan mengatur itu semua.

"Tadi saya sudah bilang, ikuti skenario tuhan, apakah rekan-rekan sekalian tidak percaya tuhan?. Mohon dukungan dan doa sama-sama berada dalam satu bahtera untuk menyelamatkan keluarga kita masing-masing," ucap dia.