Sukses

PKS Resmi Usung Riza Patria dan Marshel Widianto di Pilkada Tangsel

Dengan dukungan dari PKS, maka kini total sudah ada tiga parpol yang resmi mengusung duet Riza Patria dan Marshel Widianto di Pilkada Tangsel 2024.

Liputan6.com, Tangerang - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi memberikan formulir persetujuan atau B Parpol KWK kepada duet Ahmad Riza Patria dan komika Marshel Widianto sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Riza Patria dan Marshel menerima langsung formulir B Parpol KWK tersebut dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dalam Konsolidasi Nasional Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (20/8/2024).

Marshel pun mengaku senang setelah resmi mendapat dukungan dari PKS. Itu berarti, sudah ada 3 partai politik pengusung yang akan mengantarkannya bersama Riza Patria mendaftar ke KPU Kota Tangsel, yakni PAN, Gerindra, dan PKS.

“Saya senang sekali merasa terhormat untuk saya dan bang Riza Patria. Di mana hari ini bukan rekom, tapi B1 KWK, itu berarti sudah pasti PKS mendukung langkah kami berdua di Tangsel,” tutur Marshel.

Selain itu, Marshel menggklaim akan ada partai politik lain yang bakal memberikan formulir persetujuannya dalam beberapa hari ke depan ini. Sehingga, dia semakin yakin dan mantap akan membawa Tangsel lebih ceria lagi, seperti slogannya.

“Bahkan lebih semangat lagi untuk membuat Tangsel lebih ceria. Cerdas, religious, inovatif dan amanah,” katanya.

Seperti diketahui, PKS memberikan 365 formulir persetujuan B Parpol KWK untuk Pilkada Serentak 2024. Formulir persetujuan B Parpol KWK tersebut antara lain 31 untuk calon gubernur, 65 formulir persetujuan untuk calon wali kota, dan 272 formulir persetujuan untuk tingkat bupati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Lewati Proses Bottom Up

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu memastikan bahwa pemberian formulir dukungan atau persetujuan kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, sudah melewati proses bottom up atau dari bawah baru diajukan ke pengurus DPP.

"Tentu dalam proses penyerapan aspirasi di Pilkada ini kita menerapkan bottom up, artinya calon-calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, diharapkan bisa berkomunikasi dengan DPD jika itu sebagai bupati atau wali kota, dan berkomunikasi DPW jika dia seorang calon gubernur dan wakil gubernur,"ungkap Ahmad Syaikhu Bakar, dalam press conference Konsolidasi Nasional PKS di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (20/8/2024).

Kemudian, DPP akan menyerahkan surat melalui DPW. Begitu juga untuk DPW, mengirimkan surat ke DPP siapa kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dicalonkan.

 

3 dari 3 halaman

Dikaji Tim Profesional dan Independen

Ketika sudah sampai di DPP, akan ada Tim Profesional dan Independen (TPI) yang melakukan kajian tersendiri. Apakah nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diajukan dari tiap wilayah ini mempunyai kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas yang memadai.

"Untuk itu, tentu di hadapan seluruh bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, bahwa dengan modal solidaritas struktur, militansi kader, dan kerja-kerja kolektif dari keluarga besar PKS, hari ini kita menunjukkan, kita all out yang diusung oleh PKS pada pemilihan kepala daerah serentak 2024,"tegasnya.

Selain itu juga, PKS mengajak kepada para calon kepala dan wakil kepala daerah di seluruh Indonesia, agar bersama mewujudkan proses dan tahapan Pilkada 2024 dengan demokratis, aman, damai dan InsyaAllah menghasilkan Pilkada yang bermartabat. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.