Sukses

Syarat PDIP untuk Anies Baswedan jika Ingin Diusung di Pilkada Jakarta 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan santer diperbincangkan di kalangan PDIP untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024. Nama Anies bahkan sempat disinggung oleh ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat mengumumkan 169 nama bakal calon kepala daerah.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan santer diperbincangkan di kalangan PDIP untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.

Nama Anies bahkan sempat disinggung oleh ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat mengumumkan 169 nama bakal calon kepala daerah.

Namun demikian, PDIP tidak serta merta akan mengusung Anies. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi Anies jika ingin diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024.

"Selama tadi, komitmen terhadap ideologi, keberpihakan pada wong cilik, platform partai. Itu dipegang dan bersedia untuk juga memenuhi komitmen, termasuk bagaimana partai menyiapkan visi misi, khususnya tentang politik tata ruang," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Selain itu, calon yang diusungnya itu harus paham dengan kelestarian lingkungan, tata ruang Jakarta.

Hasto kemudian meluruskan pernyataan Megawati yang tidak ingin disuruh-suruh untuk mengusung Anies Baswedan. Menurut dia, usulan agar PDIP mengusung Anies karena adanya aspirasi dari kader partai berlogo banteng itu.

Dia juga menambahkan pernyataan Megawati soal peluang usung Anies bukan dalam konteks negatif.

"Bu Mega kan tadi bilang, beliau enggak pernah enggak suka sama orang. Yang dilakukan oleh Bu Mega adalah menjaga nilai demokrasi, moral, kekuatan akar rumput, itu yang digaungkan Bu Mega," jelas Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Megawati Soekarnoputri angkat bicara terkait kemungkinan PDIP mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Megawati mengungkapkan tak ingin disuruh-suruh untuk mendukung mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Enak aja ya ngapain saya harus dukung Pak Anies. Dia bener nih mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP jangan kayak gitu dong ya. Mau enggak dia nurut ya?" kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Menurut Megawati, Anies tak pernah dekat dengan PDIP selama ini. Sehingga aneh bila baru merapat PDIP menjelang pendaftaran pilkada.

"Enak amat ya, sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya. Dulu kamu ke mana ya kemarin sore ya, mbok jangan gitu dong," pungkasnya.

 

2 dari 2 halaman

Jika Jadi Daftarkan Anies sebagai Cagub Jakarta, PDIP Minta Warga Kawal ke KPU

Politikus senior PDIP, Masinton Pasaribu, menegaskan bahwa partainya patuh terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pengajuan calon kepala daerah.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa PDIP akan mendaftarkan Anies Baswedan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada tanggal 27 Agustus 2024 mendatang.

"Bernegara itu berkonstitusi, maka kita taat dengan putusan MK. Iya, kami akan mendaftarkan. Bukan hanya kami, partai-partai calon-calon lain juga yang memenuhi syarat," kata Masinton usai Rapat Baleg di DPR RI, Rabu (21/8/2024).

Masinton menegaskan bahwa PDIP akan mendaftarkan Anies Baswedan ke KPU Jakarta, dan mengajak warga untuk mengawal proses pendaftaran ini.

"Insyaallah ada Anies. Jadi nanti, biar tanggal 27, jika PDI Perjuangan mencalonkan Pak Anies Baswedan, kita kawal beramai-ramai ke KPU Jakarta. Kita gunakan putusan MK. Biarlah rakyat menjadi saksi untuk memperjuangkan demokrasi yang hendak dibunuh oleh kekuasaan hari ini," ujar Masinton.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com