Perkumpulan Ustaz dan Guru Ngaji Majalengka Dukung Bakal Cabup Eman Suherman di Pilkada 2024, Nilai Figur Ideal

Perkumpulan Ustaz dan Guru Ngaji Majalengka deklarasi dukungan kepada Bakal Calon Bupati (Cabup) Majalengka Eman Suherman pada Pilkada 2024. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Bupati (Cabup) Majalengka Eman Suherman dinilai memiliki kepemimpinan teruji dan peduli terhadap rakyat kecil. Oleh karena itu, Eman Suherman dinilai sebagai figur tepat memimpin Majalengka.

Hal itu juga seperti diungkapkan Perkumpulan Ustaz dan Guru Ngaji Majalengka. Kepedulian terhadap rakyat kecil membuat Eman pun terus memperoleh dukungan dari akar rumput Majalengka.

Salah satu ustazah yang tergabung dalam Perkumpulan Ustaz dan Guru Ngaji Majalengka Rosmawati menilai, Bakal Cabup Eman merupakan figur pemimpin dengan segudang pengalaman. Oleh karena itu ia yakin, sosok seperti Eman yang dibutuhkan Majalengka.

"Saya menilai kepemimpinannya itu bagus, teruji. Terus setelah saya melihat, Pak Haji Eman bermasyarakat, peduli terhadap rakyat kecil, seperti kami para ustaz dan ustazah hingga guru ngaji," ujar Rosmawati dalam acara Deklarasi Dukungan Perkumpulan Ustaz dan Guru Ngaji Majalengka Gabung Relawan Gacoan di Blok Kliwon, Desa Sindangwangi, Kecamatan Sindangwangi, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (23/8/2024).

Ia menambahkan, Eman merupakan sosok ideal membawa Majalengka lebih baik. Maka dari itu, Rosmawati berhatap adanya dukungan ini bisa menjadi pertanda baik untuk perubahan Majalengka.

"Tentu adanya deklarasi ini, kami semua solid mendukung Pak Haji Eman jadi bupati Majalengka," jelas Rosmawati.

Proses revisi UU Pilkada memicu kemarahan publik karena digelar secara kilat, hanya sehari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan yang bakal mengurangi ambang batas pencalonan kepala daerah dan menghambat praktik politik dinasti.

2 dari 2 halaman

Dinilai Figur yang Bisa Rangkul Semua Kalangan

Pengamat Politik Universitas Katolik Parahyangan Kristian Widya Wicaksono menilai derasnya dukungan kepada Eman Suherman membuatnya semakin kokoh berada di peringkat pertama. (Istimewa)

Senada, ustazah lainnya Yuli Jamsih menyatakan, Eman merupakan pemimpin yang mengayomi masyarakat. Ia menegaskan, Eman figur pemimpin yang bermasyarakat dan merangkul semua kalangan.

"Pemimpin itu harus bermasyarakat dan juga mengayomi juga agar bisa dekat dengan orang-orang kecil," ucap Yuli.

Maka dari itu, dia menekankan, Majalengka membutuhkan pemimpin yang mengayomi dan dekat dengan semua lapisan masyarkat. Oleh karena itu, Yuli berharap nantinya, di bawah kepemimpinan Eman, Majalengka bisa lebih baik dan sejahtera.

"Pak Eman itu pemimpin paling mengerti dengan situasi warga. Pak Eman bisa bawa Majalengka langkung sae," tandas Yuli.