Liputan6.com, Jakarta - DPP PDI Perjuangan bakal mengumumkan para bakal calon kepala daerah yang bakal diusung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Senin (26/8/2024). Salah satu yang akan diumumkan yaitu cagub-cawagub Jakarta, PDIP dikabarkan telah menetapkan pilihannya, yaitu Anies Baswedan untuk diusung di Pilkada Jakarta.
Sumber Liputan6.com di internal PDIP mengatakan, Anies bakal mendatangi lebih dulu kantor PDIP sekitar satu jam lebih awal dari acara deklarasi paslon kepala daerah.
Baca Juga
"Pak Anies akan datang sekitar jam 11-an siang ini. Sebelum acara dimulai,” ujar sumber tersebut.
Advertisement
Anies juga tidak akan ditetapkan sebagai kader PDIP. Hanya saja dia akan dipasangkan oleh kader PDIP.
"Beliau tidak akan dikaderkan,” ucapnya.
Selain diusung PDIP, sejumlah parpol yang memberikan dukungan untuk Anies yaitu Partai Hanura, Partai ummat, dan Partai Buruh.
Sebelumnya, Anies telah menyambangi kantor DPD PDIP Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Dalam kunjungan itu, dia mengungkapkan ideologi menjadi salah satu isi pembicaraan. Anies bahkan diberi sejumlah buku tentang pemikiran Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno. Buku itu, diunggah Anies di laman Instagram pribadinya @aniesbaswedan.
Ada buku berjudul 'Menangis & Tertawa Bersama Rakyat' Megawati dalam catatan wartawan, buku Bung Karno dengan judul 'Geopolitik Bung Karno' dan 'Bung Karno Islam dan Pancasila'.
"Ibu Megawati menyampaikan pesan bahwa bicarakan hal-hal yang berdasar ini, bicarakan hal-hal yang menyangkut ideologi ini dan itu kemudian disampaikan kepada saya dan di akhir saya diberi buku," kata Anies di Kantor Posko Partai Buruh, Jalan Tebet Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (25/8/2024).
Tunggu Restu Megawati
Meski begitu, Anies menyatakan sudah banyak membaca buku sejenis sejak lama. "Buku-buku seperti di bawah bendera revolusi sudah dibaca dari zaman kuliah," kata dia.
Saat ini, Anies menyampaikan tengah mempelajari terlebih dulu bagaimana ideologi yang dipegang PDIP. Sehingga, pesan-pesan hasil pertemuan dengan DPD PDIP bisa dia pahami dengan baik.
"Sekarang saya belajar dulu deh, baca dulu, pelajari dulu, dan memastikan titipan pesan-pesan tadi saya bisa pahami dengan baik dan diskusikan dengan baik," ucapnya.
Kendati hubungan dengan PDIP kian mesra, Anies mengaku masih menunggu bagaimana hasil keputusan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, terkait direstui atau tidak untuk melaju ke Pilkada Jakarta 2024.
Advertisement
Ikuti Proses di PDIP
"Saya mengikuti proses, kita tunggu saja sampai teman-teman di PDI Perjuangan menyampaikan kepada saya. Tentu semuanya menunggu arahan dari ibu ketua umum, ibu Megawati. Saya menunggu," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies juga belum dapat membeberkan secara lugas mengenai kemungkinannya bergabung menjadi kader dari Partai Berlogo Kepala Banteng tersebut.
"Pokoknya kita lihat perjalanan nanti," ucap Anies.