Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Gubernur Jakarta dari PDIP Pramono Anung percaya diri hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Meski, secara hitung-hitungan partai koalisi jauh ketimbang lawannya.
"Ya kalau udah mau maju ya tarung bahwa dia didukung oleh semuanya saya sendirian nggak apa-apa saya berkoalisi sama siapa sama rakyat aja," kata Pramono Anung di kediaman pribadinya, Cipete Jaksel pada Rabu, (28/8/2024).
Baca Juga
Pramono tak menepis elektabilitasnya berdasarkan hasil survei sangat jauh dibandingkan calon lain. Hal itu, kata dia karena selama bertugas sebagai sekertaris kabinet jarang sekali muncul di hadapan media.
Advertisement
"Ya saya harus mengakui secara jujur banyak orang mengatakan kalau saya disurvei hari ini bahkan namanya aja enggak ada karena emang hampir 7 tahun lebih saya tidak pernah sekalipun membuat statement di ruang publik," ucap dia.
Pramono mengatakan, sebagai sekretaris kabinet salah satunya adalah manajemen presiden dan juga mengkomunikasikan apa yang menjadi hasil-hasil keputusan sidang kabinet.
"Karena saya sekarang ngurus dapur, dapurnya presiden, tahunya banyak enggak mau ngomong. Itu lah yang kemudian kenapa saya betul-betul membatasi diri," ucap dia.
Berbeda waktu menjadi anggota DPR empat kali. "Ketika menjadi anggota DPR atau pimpinan DPR, biasanya kalau politisi itu taunya dikit, bicaranya banyak," ucap dia.
Karenanya, Pramono berjanji akan bekerja keras untuk rakyat Jakarta kala mendapatkan amanah menjadi gubernur Jakarta.
"Saya bukan orang yg setengah-setengah. Saya akan bekerja keras dan untuk bekerja keras," ucap dia.
Pramono Anung - Rano Karno Naik Oplet Mendaftar Pilkada Jakarta
Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dan mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno, yang diusung PDIP akan mendaftar ke KPU DKI Jakarta untuk mengikuti Pilgub Jakarta Rabu, (28/8/2024).Â
Rano mengatakan, dirinya dan Pramono akan naik oplet dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro menuju KPU Provinsi DKI Jakarta.Â
"Insyaallah ya hari ini diputuskan untuk kita daftar, bukan ke KUA ya, ke KPU. artinya insyaAllah kita akan mulai dari DPP ya kalau namanya di Betawi kan kalau keriaan tuh mesti ada sesuatu jemerang jemrengnya kan. makanya insyaAllah ondel-ondel entah gamnang keromong, oplet," kata Rano Karno, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu.Â
"Kita naik oplet. jadi mungkin insyaAllah saya sama Mas Pram naik oplet, karena memang cari yang dekat makanya hari ini kita gantung oplet kan," sambung dia.Â
Tak hanya itu, dirinya dan Pramono juga akan dikawal oleh kesenian khas Betawi dan parade nusantara.Â
"Kemudian ya parade nusantara supaya apa, ramai supaya apa, tuan rumah tahu kita tamu dateng bawa keramaian nih. Tapi pasti bawa bahagia, kita semua bahagia senang, apapun keputusannya ini lah udah keputusannya. Ada tanjidor," ujar dia.Â
Saat ditanya apakah akan bertemu dengan Megawati atau tidak di DPP PDIP, Rano Karno tak menjawab dengan pasti.
Advertisement
Siap Kerja Keras di Pilkada Jakarta
"Saya belum tahu, tapi artinya yang pasti calon gubernur ada disana gitu loh, kalau Bu Mega apakah hadir, mungkin dalam tanda kutip tidak, tapi tetep DPP hari ini harus bekerja, karena dalam sisa waktu dua hari ini, hari terakhir besok semua kepengurusan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur atau wali kota bupati, harus selesai," jelas dia.Â
"Karena itulah, makanya hari ini kemarin mungkin belum dideklarasikan yaitu Jakarta, Jabar, dan Jatim. mungkin hari ini.Â
Bahkan kemarin Mas Andika sudah daftar ke Jawa Tengah. artinya itulah mekanisme yang kita ini," tuturnya.Â
Lebih lanjut, saat dipertegas, apakah sudah pasti Rano Karno akan dipasangkan dengan Pramono, dia pun tak menjawab secara lugas.Â
"Kita lihat nanti ntar di sono. ya, kita enggak mau ngomong pasti, yang pasti kalau kita udh daftar selama janur belum melengkung. insyaallah," imbuh Rano Karno.Â
 Â