Sukses

Tips Bugar Ala Ridwan Kamil: Jangan Sombong, Jadi Pemimpin Ada Akhirnya

Ridwan Kamil mengatakan, kekuasaan hanyalah sementara. Karena itu, dia mengingatkan untuk menjauhi sifat sombong.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil berbagi tips tetap bugar dan sehat meski sudah 10 tahun menjadi kepala daerah. Dia mengatakan pentingnya menjaga kesehatan mental.

"Kang kok terlihat fit terlihat sehat, padahal 10 tahun ngurusin apa tipsnya? Kesehatan mental. Percaya nggak gitu? Makanya Indonesia Raya dimulai bangunlah badannya, bangunlah jiwanya. Jiwanya yang menjadi identitas sebenarnya," kata Ridwan Kamil di Golkar Institute, Jumat (30/8/2024).

Ridwan Kamil mengungkapkan, sebagai seorang muslim memegang tiga prinsip dalam hidup. Pertama, segala sesuatu yang dikerjakan harus bernilai ibadah. "Jadi gubernur, jadi arsitek, niat ibadah. Lain-lain tersier tidak penting," ujar dia.

Kedua, lanjut dia, kekuasaan hanyalah sementara. Karena itu, Ridwan Kamil mengingatkan untuk menjauhi sifat sombong.

"Jadi jangan sombong, jadi pemimpin ada akhirnya. November, September ada yang berakhir nanti Oktober berakhir. Dulu paling gaya, tiba-tiba besok tidak lagi menjabat. 2024 penuh drama kan," ujar dia.

"Makanya mengalokasi kekuasaan pertama jangan sombong. Kedua maksimalkan kekuasaan itu, supaya kamu diingat waktu kamu berkuasa," dia menambahkan.

Tips berikutnya, Ridwan Kamil mengutip hadis nabi yang berbunyi 'Khoirunnas Anfauhum Linnas'. Dia mengatakan, manusia yang terbaik adalah yang bermanfaat.

"Buat apa jadi gubernur, jadi presiden kalau nggak ada manfaat. Itu yang saya pegang, saya niat ibadah tenang, nggak macam macam, nggak megang kekuasaan seolah-olah selamanya," tandas Ridwan Kamil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ogah Dipanggil Rawon, Ridwan Kamil-Suswono Tegaskan Singkatan Namanya Rido

Ridwan Kamil (RK)-Suswono sudah resmi mendaftakan diri di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta sebagai pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta 2024.

Usai pendaftaran, RK menegaskan, dirinya dan Suswono enggan disebut dengan nama singkatan Rawon. Dia menegaskan, nama singkatan yang cocok untuk Ridwan Kamil dan Suswono adalah Rido.

"Dalam kesempatan ini kami menyampaikan juga nama pasangan kami adalah Rido, singkatan dari Ridwan Suswono bukan Rawon, mohon izin,” ujar RK saat jumpa pers usai mendaftarkan diri di Kantor KPU Jakarta, Rabu 28 Agustus 2024.

Ridwan Kamil mengatakan, tahapan selanjutnya usai pendaftaran adalah pemeriksaan kesehatan oleh tim verifikasi KPU Jakarta. Rencananya, pasangan yang didukung oleh 13 partai tersebut akan hadir di RSUD Tarakan Jakarta pada 31 Agustus 2024 mendatang.

"Usai kami menyerahkan persyaratan-persyaratan administrasi untuk diverifikasi, kurang lebih selama 3 hari. Mudah-mudahan administrasinya lancar sehingga kami bisa meneruskan pada proses-proses selanjutnya, antara lain pemeriksaan kesehatan, yang Insyaallah dijadwalkan di 31 Agustus 2024,” ucap RK.

Saat menuju Kantor KPU Provinsi Jakarta, keduanya berjalan kaki dari titik kumpul Hotel Maxone menuju KPU Jakarta. 

Terlihat lautan massa yang diisi oleh beragam elemen, termasuk ondel-ondel dan musik Betawi. Dengan meriah mereka mengantarkan RK-Suswono. Keduanya kompak mengenakan pakaian koko ala Betawi. 

3 dari 3 halaman

Ridwan Kamil-Suswono Bawa Slogan Jakarta Baru di Pilkada 2024

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono menggunakan kata 'Rido' untuk singkatan nama keduanya, bukan 'Rawon'. Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat pendaftaran ke KPU Provinsi Jakarta, Rabu (28/8/2024).

"Dalam kesempatan ini kami menyampaikan juga nama pasangan kami adalah Rido, singkatan dari Ridwan-Suswono, bukan Rawon. Mohon izin. Semata-mata kami sangat berharap ada Ridho Allah subhanahu wa ta'ala dalam niat baik kami membangun bangsa ini," kata Ridwan Kamil.

Dia menyebut, akan membawa slogan Jakarta Baru. Dia berharap, slogan tersebut bisa membawa Jakarta lebih maju.

"Slogan kami adalah Jakarta Baru, Karena Jakarta sudah tidak lagi sebagai ibu kota Indonesia sehingga membutuhkan Imajinasi baru, membutuhkan definisi baru, kota ini yang luar biasa sebagai pusat Indonesia akan dibawa kemana dengan cara apa," ujar Ridwan Kamil.

"Kami akan mendefinisikan Jakarta Baru ini dengan partisipatif semua yang mencintai Jakarta, kami ingin dengar aspirasinya untuk menjadikan sama-sama sebuah rencana cetak biru masa depan Jakarta, dari Jakarta Baru menuju Jakarta Maju Kira-kira begitu," ujar dia.

Selain itu, jika dia dan Suswono diberi kesempatan memimpin Jakarta maka akan memastikan anak-anak Jakarta mendapatkan hak dalam berpendidikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.