Liputan6.com, Jakarta Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat mengikuti Pilkada Jakarta 2024.
Tes kesehatan akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Baca Juga
Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya mengikuti tes kesehatan. Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai menjadi narasumber di Golkar Institute, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Advertisement
"Insyaallah siap," ucap Ridwan Kamil kepada wartawan.
Tes kesehatan ini merupakan serangkaian persiapan dari tahapan Pilkada Jakarta 2024. Tes meliputi USG alcdomen, nontgen toone, pemeriksaan lab dan narkotika, penyakit dalam, bedah umum, bedah urologi, bedah ortepedi.
Pemeriksaan paru spirometri, THT-KL, MRI brain non kontras, neurologi nerve conduction velocity, pemeriksaan mata, jantung, pembuluh darah, dan diakhiri pemeriksaan gigi serta mulut.
Nantinya setiap pasangan bakal calon akan menjalani tes tersebut sebelum ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Kemudian hasil tes kesehatan akan diumumkan paling cepat satu hari (H+1) setelah tes.
Tips Bugar ala Ridwan Kamil
Ridwan Kamil berbagi tips tetap bugar dan sehat meski sudah 10 tahun menjadi kepala daerah. Dia mengatakan pentingnya menjaga kesehatan mental.
"Kang, kok terlihat fit, terlihat sehat, padahal 10 tahun ngurusin, apa tipsnya? Kesehatan mental. Percaya enggak gitu? Makanya Indonesia Raya dimulai bangunlah badannya, bangunlah jiwanya. Jiwanya yang menjadi identitas sebenarnya," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengungkapkan, sebagai seorang muslim memegang tiga prinsip dalam hidup. Pertama, segala sesuatu yang dikerjakan harus bernilai ibadah. "Jadi gubernur, jadi arsitek, niat ibadah. Lain-lain tersier tidak penting," ujar dia.
Tips Bugar ala Ridwan Kamil
Kedua, lanjut dia, kekuasaan hanyalah sementara. Karena itu, Ridwan Kamil mengingatkan untuk menjauhi sifat sombong.
"Jadi jangan sombong, jadi pemimpin ada akhirnya. November, September ada yang berakhir nanti Oktober berakhir. Dulu paling gaya, tiba-tiba besok tidak lagi menjabat. 2024 penuh drama kan," ujar Ridwan Kamil.
"Makanya mengalokasi kekuasaan pertama jangan sombong. Kedua maksimalkan kekuasaan itu, supaya kamu diingat waktu kamu berkuasa," dia menambahkan.
Tips berikutnya, Ridwan Kamil mengutip hadis nabi yang berbunyi 'Khoirunnas Anfauhum Linnas'. Dia mengatakan, manusia yang terbaik adalah yang bermanfaat.
"Buat apa jadi gubernur, jadi presiden kalau enggak ada manfaat. Itu yang saya pegang, saya niat ibadah tenang, nggak macam macam, nggak megang kekuasaan seolah-olah selamanya," tandas Ridwan Kamil.
Advertisement