Sukses

Sambangi CFD, Pramono-Rano Diajak Selfie Warga Jakarta

Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menyambangi kawasan car free day di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Liputan6.com, Jakarta Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menyambangi kawasan car free day di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Pantauan di lokasi, Pramono Anung dan Rano Karno tiba sekira pukul 08.30 WIB secara berdampingan. Usai tiba di Bundaran HI, keduanya langsung menuju Jalan Sumenep untuk menikmati santap pagi.

Setelah santap pagi, Pramono-Rano langsung berjalan santai menuju Patung Selamat Datang. Mereka pun langsung diserbu warga di lokasi untuk meminta foto bersama.

"Bang Doel! Bang foto," ajak beberapa warga.

"Ya ayo, ayo," jawab Rano yang lebih akrab disapa Si Doel tersebut.

"Sukses ya, Bang," kata warga usai foto.

"Makasih ya," jawab Rano.

Pramono Anung yang berjalan di sebelah Rano pun ikut menjadi sasaran foto. Meski begitu, sosok Sekretaris Kabinet itu memang belum terlalu dikenal warga di lokasi. Sehingga, warga kurang antusias untuk mengajak foto selfie atau menyapa mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu.

Berbeda dengan Rano Karno, yang sudah terkenal sebagai aktor kawakan Tanah Air, warga di lokasi CFD tampak antusias untuk mengajaknya berfoto.

Diketahui, sebelum ke Bundaran HI, Rano terlebih dahulu membuka acara fun walk di kawasan Senayan. Nantinya, usai dari Bundaran HI, Pramono Anung dan Rano Karno dijadwalkan ziarah ke makam Babeh Sabeni (Benyamin S) dan Mak Nyak (Aminah Cendrakasih) di TPU Bivak Jakarta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggapan Anies Diminta PDIP Jadi Timses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

PDI Perjuangan resmi mengusung Pramono Anung-Rano Karno sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Anies Baswedan pun diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.

Menanggapi hal itu, Anies hanya merespons singkat. "Ya pokoknya nanti, nanti," ujar Anies Baswedan di Rumah Pemenangan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan, pihaknya tidak pernah meminta Anies Baswedan untuk menjadi kader partai. Mantan gubernur DKI Jakarta itu malah diharapkan dapat bergabung sebagai tim sukses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.

"Ya kita berharap seperti itu (mendukung Pramono-Rano). Kita berharap Pak Anies mau menjadi bagian dari tim ini. Bukan hanya memenangkan gubernur, tapi menyelesaikan persoalan-persoalan ketegangan-ketegangan akibat Pilgub 2018 itu," ujar Deddy di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan batalnya PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilkada 2024 bukan karena penolakan internal. Menurut Hasto, antara PDIP dengan Anies Baswedan sudah ada kesepahaman yang dibangun.

"Bukan bukan dari penolakan internal, karena kesepahaman itu sudah dibangun. Bahkan satu setengah jam kami juga menjelaskan pemikiran-pemikiran Bung Karno dan Ibu Megawati Sukarnoputri dari aspek geopolitik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat dini hari (30/8/2024).

"Juga perhatian terhadap umat Islam, sampai Bung Karno mendapat gelar pendekar dan pembebas bangsa Islam dalam konferensi Islam Asia Afrika," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.