Liputan6.com, Jakarta - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana menyinggung maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Jakarta.
"Sekarang jenis pekerjaan tetap itu sudah menurun secara drastis banyak pekerjaan-pekerjaan baru seperti pekerjaan outsourcing, maupun pekerjaan kemitraan dan para pekerja kemitraan ini tidak diperlakukan sebagai pekerja," kata Kun di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu malam, 1 September 2024.
Baca Juga
Dia menyoroti usia pekerja korban PHK yang relatif masih amat muda. Menurut Kun, banyak diantaranya yang lari ke pekerjaan berbasis kemitraan yang seringkali tak memberikan jaminan sosial bagi para pekerjanya.
Advertisement
"Sekarang kalau kita lihat mereka-mereka yang ter-PHK rata-rata kalau usianya 40 tahun, 45 tahun atau 50 tahun itu mereka larinya ke ojol (ojek online) ya. Dan jumlah ojol ini sangat meningkat tajam dari tahun ke tahun," ucap Kun.
Selain itu, Kun menyebut nasib pekerja kemitraan juga memprihatinkan karena tingginya biaya hidup di Jakarta. Tak jarang, mereka harus berhutang hingga terjebak pinjaman online (pinjol) demi mencukupi kebutuhan hidup di Jakarta.
"Ini fenomena yang luar biasa, hidup dengan penuh kesulitan dan hal ini yang akan kita perjuangkan," kata dia.
Kun menyampaikan, kesejahteraan pekerja menjadi salah satu hal yang ingin diwujudkan ke depan. Sehingga, tak ada lagi pekerja di Jakarta yang terzalimi.
"Mayoritas masyarakat Jakarta adalah pekerja. Kita ingin mensejahterakan masyarakat Jakarta yg dimulai tadi bagaimana mensejahterakan para pekerja yang terzalimi ini, para pekerja yang sulit dalam kehidupannya," ujarnya.
Dharma Pongrekun Janji Gratiskan JIS untuk Jakmania, Ridwan Kamil Pilih Duduk Bareng Serap Aspirasi
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun umbar janji kampanye. Dia berjanji menggratiskan sewa Jakarta International Stadium (JIS) untuk Jakmania jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
Terkait hal ini, Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil memberikan tanggapan.
"Kalau saya sederhana bahwa dengan situasi saya yang seperti ini, kami tidak akan terlalu banyak kampanye membawa isu Persija atau Jakmania," kata Ridwan Kamil di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Ridwan Kamil mengatakan, dirinya akan membuktikan pasangan RIDHO sangat mencintai The Jakmania dan Persija.
Ketimbang umbar janji, Ridwan Kamil justru bakal menggunakan pendekatan dialogis. Ridwan Kamil akan duduk bareng bersama dengan suporter Jakmania dan Klub Persija dalam waktu.
Advertisement
Bertukar Pikiran
Dalam hal ini Ridwan Kamil ingin bertukar pikiran sekaligus berdiskusi agar memahami hal yang diinginkan oleh Persija dan The Jakmania bila dirinya terpilih nanti.
"Kalau nanti terpilih Insyaallah pembuktian mencintai Persija dan Jakmania akan kami buktikan dengan mendahulukan aspirasi, jadi tidak mau menjanjikan dulu, maunya Jakmania apa, Persija apa. Kalau nanti terpilih InsyaAllah kita perjuangkan. Udah itu," ucap dia.
Dharma Pongrekun Janji Gratiskan JIS
Sebelumnya, Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun berjanji akan menggratiskan sewa Jakarta International Stadium (JIS) jika ada anggaran.
"Kalau memang memungkinkan anggaran ada, perlu digratiskan," kata Dharma dalam konferensi pers pendaftaran Pilkada DKI.
Dharma bersama timnya akan lebih mengkaji bagaimana pengelolaan JIS ke depannya agar fasilitasnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat.
Dalam program sewa gratis JIS, dia berjanji akan selalu mengutamakan kenyamanan pendukung Persija, The Jakmania.
"Kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai oleh, bisa dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya dari Jakmania," ujarnya.
Selain menggratiskan JIS, dia juga mengenalkan program Selamatkan Jiwa demi menjaga keamanan dan membuat perut kenyang demi memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Terlebih, Dharma didukung oleh wakilnya, Kun Wardana, yang dikenal sebagai "bayi ajaib" lantaran berpendidikan tinggi.
"Calon wakil saya adalah Kun Wardana Abiyoto, beliau dahulu dikenal sebagai bayi ajaib, umur 12 tahun 8 bulan sudah kuliah," ujarnya.
 Â
Advertisement