Liputan6.com, Jakarta - Pasangan bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno berencana akan menemui seluruh mantan Gubernur Jakarta, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, kedua pasangan yang diusung PDIP itu sempat bertemu dengan mantan Gubernur ke-13 DKI Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke.
"Mas Pram mengajak saya untuk ketemu, memang saya bilang wajar. Kembali lagi, walaupun fase mereka udah selesai, Bang Yos (Sutiyoso) udah selesai, Bang Foke (Fauzi Bowo) udah selesai kemudian masuk lagi, termasuk ke Pak Jokowi, beliau juga gubernur," kata Rano Karno di kediamannya kawasan Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).
Baca Juga
Pria yang kerap disapa Bang 'Doel' ini juga berencana bertemu dengan Penjabat (Pj) Jakarta Heru Budi Hartono. Direncanakan pertemuan tersebut akan dilangsungkan pada Kamis, 5 September 2024 besok.
Advertisement
"Termasuk besok juga termasuk ke Pak Heru kan. Supaya kan kita tahu besok ini Insya Allah kita jadi," ucap Rano.
Dijelaskan Rano, pertemuan dengan para mantan Gubernur Jakarta itu guna mengetahui sejumlah program yang sejauh ini belum sempat terealisasi di zaman mereka.
“Kami mau tahu programnya apa sih? Ini, ini, ini. Baru nanti di 2025 kita akan masukkan ke visi-misi kita,” tuturnya.
Sebelumnya kedua pasangan ini telah bertemu dengan Fauzi Bowo di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat. Fauzi Bowo atau yang akrab disapa Foke ini bakal memanfaatkan pertemuan tersebut untuk memberikan sejumlah informasi tentang Jakarta.
Akan tetapi, Foke berkelakar bahwa informasi itu hanya akan diberikan kepada Pramono saja, tidak terhadap Rano Karno.
"Di pertemuan yang baik ini saya mau manfaatin juga untuk mau memberikan informasi dan ingin mengajak beliau-beliau ini lebih mengenal Jakarta, sudah kenal kota Jakarta saya tahu, sejarahnya, struktur ekonominya, masyarakatnya, termasuk masyarakat Betawinya. Kalau Si Doel sih enggak usah dikenalin," kata Foke kepada wartawan di lokasi, Jakarta, yang disambut tawa oleh Doel, Selasa (3/9/2024).
Kenalkan Museum MH Thamrin
Menurutnya, tidak ada kota yang lebih banyak dengan muatan sejarah selain Jakarta.
"Jadi di dalam perjalanan sejarah Jakarta ini, enggak ada kota yang lebih banyak syarat dengan muatan sejarah bangsa ini selain Jakarta. Mulai dari kebangkitan bangsa, sejarah perjuangan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan. Sampai ibu kota dipindahkan ke Nusantara IKN," ujarnya.
"Jadi, saya mau manfaatin di dalam sejarah itu banyak orang-orang berjasa terhadap kota Jakarta, terhadap Indonesia, bangsa kita ini. Di antaranya adalah Muhammad Husni Thamrin," sambungnya.
Sehingga, ia pun mengenalkan kembali museum MH Thamrin tersebut kepada keduanya. Terlebih, Pramono yang diyakini lama tidak mengunjungi museum tersebut.
"Tadi saya tanya, ada enggak yang pernah datang ke museum Husni Thamrin ternyata hampir tidak ada. Jadi kesempatan itu saya akan bawa dan saya yakin Mas Pram pernah ke sini," ungkapnya.
"Tetapi sudah lama, mengingatkan kembali perjalanan Husni Thamrin dalam membangun kota Jakarta. Si Doel barangkali sudah lupa kemari," pungkasnya.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Merdeka.com
Advertisement