Liputan6.com, Jakarta - Jakarta kembali masuk dalam kota dengan polusi udara tertinggi di dunia. Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyampaikan solusi masalah polusi udara di Jakarta bisa mulai digodok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta November mendatang.
Eddy berharap baik kontestan maupun pendukung Cagub-Cawagub untuk adu ide dan gagasan tentang bagaimana mengatasi polusi udara di Jakarta.
Baca Juga
"Ini kesempatan bagi warga Jakarta untuk memilih Calon yang memiliki komitmen yang kuat serta siap dengan ide dan gagasan untuk mengatasi polusi udara yang beberapa waktu ini semakin memburuk dan membahayakan,” kata Eddy dalam keterangannya, Kamis (5/9/2024).
Advertisement
Pimpinan Komisi VII DPR ini menyatakan, calon yang diusungnya yakni Ridwan Kamil-Suswono sudah selangkah lebih awal dengan komitmen langkah terintegrasi mengatasi polusi udara di Jakarta.
Prioritas
"Ketika deklarasi RK - Suswono, kami dari PAN langsung berikan masukan bahwa prioritas mengatasi polusi udara di Jakarta. Kenapa? Karena hampir 2 tahun ini Jakarta selalu masuk kota dengan predikat juara dunia polusi."
"Alhamdulillah masukan itu diterima Kang Emil dan Pak Suswono yang berkomitmen memprioritaskan langkah untuk mengatasi polusi udara di Jakarta dan memberikan ruang yang lebih sehat untuk warga," lanjutnya.
Advertisement
Masukan
Menurut Eddy, PAN akan terus memberikan masukan bagi Ridwan Kamil dan Suswono khususnya dalam koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian dan lembaga terkait.
"Gubernur DKI Jakarta terpilih nantinya harus langsung melakukan koordinasi intens dengan pemerintah pusat untuk bergerak cepat mengatasi polusi udara di Jakarta."
"Masukan-masukan ini yang nantinya akan terus PAN berikan pada Ridwan Kamil - Suswono untuk bergerak cepat mengatasi polusi udara di Jakarta dengan langkah yang tepat dan terukur," pungkasnya.