Sukses

Putera Asli Sampit, Agustiar Sabran Raih Dukungan Besar Masyarakat Jadi Gubernur Kalteng

Sebagai putera Sampit, Norma bersama masyarakat Kampung Sumbur siap memberikan dukungan besar kepada Agustiar. Ia juga siap bergerilya membangun kekuatan di akar rumput agar bisa memenangkan Agustiar di Pilgub Kalteng.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Agustiar Sabran dinilai layak untuk memimpin Kalimantan Tengah (Kalteng). Putera Asli Sampit itu dinilai sangat mampu memimpin dan membawa Kalteng menjadi provinsi yang maju

Pengalaman Agustiar sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng dinilai sangat mampu membuktikan kualitasnya sebagai pemimpin. Selain itu kiprahnya di legislatif sebagai Anggota DPR RI banyak membawa maslahat untuk rakyat.

Terlebih, Agustiar merupakan putera asli Sampit. Sehingga menurut Norma, sudah seharusnya rakyat Sampit mendukung penuh Agustiar sebagai Cagub di Pilgub Kalteng. Pelaku seni Komunitas Sampit Kampung Tumbur Norma Susanti mengatakan kapasitas Agustiar dalam memimpin sudah tidak perlu diragukan lagi.

"Beliau Pak Agustiar sangat cocok, karena beliau itu adalah Ketua DAD, dan juga beliau kan putera asli Sampit. Jadi kita dukung penuh putera daerah," ucap Norma, Jumat 6 September 2024. 

Norma juga mengajak masyarakat Sampit untuk mendukung penuh Agustiar. Norma menilai, hanya Agustiar yang memiliki perhatian lebih kepada masyarakat Kalteng.

Ketulusan dan keseriusan Agustiar dalam mengabdi terlihat saat kunjungan ke Kampung Tumbur di Kawasan Mentaya Seberang. Agustiar mendapat sambutan meriah dari masyarakat setempat.

Sebagai putera Sampit, Norma bersama masyarakat Kampung Sumbur siap memberikan dukungan besar kepada Agustiar. Ia juga siap bergerilya membangun kekuatan di akar rumput agar bisa memenangkan Agustiar di Pilgub Kalteng.

"Untuk masyarakat Sampit dan sekitarnya, ayo kita dukung Pak Agustiar karena beliau adalah putera asli Sampit dan juga Ketua Adat Dayak," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Sosok Agustiar

Agustiar Sabran, nama yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Kalimantan Tengah. Sosoknya sudah sangat dikenal oleh masyarakat Kalteng, terutama di kalangan suku Dayak.

Dari keterangan yang diterima, pria kelahiran Sampit 17 Agustus 1972 tersebut merupakan putera asli Dayak. Agustiar adalah cerminan sosok putera daerah yang telah mewakafkan diri, memberikan pengabdian tulus, ikhlas kepada rakyat.

Tekadnya sangat kuat mengangkat harkat dan martabat rakyat Bumi Tambun Bungai. Tekad tersebut sudah terlihat saat Agustiar memulai pengabdiannya sebagai anggota DPR RI untuk Kalteng pada 2019-2024.

Sebagai wakil rakyat, Agustiar selalu terjun langsung menyerap aspirasi ke akar rumput. Contoh nyata kepedulian Agustiar terhadap rakyat terlihat saat membebaskan 20 warga Desa Bangkal yang ditangkap aparat setelah bentrokan di area PT HMBP, Kabupaten Seruyan.

Bentrok yang terjadi antara aparat dengan masyarakat tersebut merenggut satu korban jiwa dengan luka tembak di dada. Sementara itu, beberapa orang lainnya terluka dan ditangkap aparat.

Agustiar dengan segala kesadaran penuh langsung bergegas mengupayakan pembebasan 20 warga tersebut. Bahkan Agustiar ikhlas menjadi penjamin untuk kebebasan rakyatnya.

 

3 dari 3 halaman

Perhatian Kelestarian Budaya Lokal

Tak hanya itu, perhatian Agustiar juga terlihat saat memberikan bantuan 100 ton beras kepada masyarakat terdampak banjir di Kalteng. Tanpa membedakan suku dan agama, Agustiar tulus memberikan bantuan kepada masyarakat di kawasan Kabupaten Kapuas, DAS Barito dan Kotawaringin Timur.

Untuk memudahkan pekerjaan, Agustiar menjadikan rumah pribadinya sebagai Rumah Aspirasi. Dari rumah tersebut, Agustiar menyerap berbagai harapan seluruh masyarakat Kalteng.

Selain itu, Agustiar juga memiliki perhatian yang besar terhadap pelestarian budaya lokal. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, sebuah posisi yang mencerminkan ide untuk menjaga dan memperjuangkan kearifan lokal serta nilai-nilai tradisional Dayak.

Sebagai putera asli Dayak, Agustiar terus mengupayakan kesejahteraan rakyat Kalteng. Kecintaan dan ketulusan Agustiar terhadap rakyat sudah mendarah daging, sehingga apapun yang dilakukannya selalu atas nama rakyat dan untuk rakyat.