Liputan6.com, Jakarta - Mantan wakil bupati Morowali, Najamudin menilai dukungan masyarakat kian membesar untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf-Iriane Iliyas. Menurutnya, besarnya antusiasme masyarakat menandakan pasangan bertagline Iklas itu diterima oleh masyarakat.
"Alhamdulillah acara selalu ramai. Ini adalah salah satu tanda bahwa pasangan Iksan-Iriane ini diterima masyarakat," kata Najamudin, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga
Kata dia, Iksan membawa gebrakan baru dengan membawa politik riang gembira. Hal itu menurutnya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Advertisement
"Jadi desain acara seperti ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Yang menarik, menghadirkan hiburan dan seru," tukasnya.
"Menurut saya, acara yang di desain Iklas ini sangat luar biasa. Rasanya seperti acara ini bukan di Morowali tapi di Jakarta," sambung Najamudin.
Dapat menghadirkan senyuman kepada masyarakat menjadi daya tarik tersendiri untuk pasangan Iklas ini. Hanya kegembiraan yang terpancar dari para pendukung yang bertemu dengan Iklas.
"Pasangan Iksan-Iriane ini yang paling inspiratif dibanding kandidat lain. Hadir di tengah-tengah dan mengundang kita untuk menyampaikan program yang positif untuk masyarakat," tegas Najamudin.
"Hadiah-hadiah yang diberikan juga bentuk ke-Iklasan pasangan Iksan-Iriane. Mereka mau membagikan kebahagiaan untuk rakyat," tambahnya.
Pedagang Kecil Dukung Iksan
Calon bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, mendapat dukungan penuh dari pelaku UMKM sebagai orang nomor satu di Morowali. Ia dipercaya bisa memperbanyak lapangan kerja di Bumi Tepe Asa Moroso.
Berlatar belakang pebisnis sukses menjadi salah satu modal kuat kepercayaan masyarakat untuk Iksan. Pengalaman itu membuat masyarakat yakin pemimpin muda itu dapat membuat terobosan dengan membuka peluang-peluang perkerjaan baru di Morowali.
"Beliau itu pebisnis sukses, bagus juga kalau bisa membuka peluang-peluang baru. Kita sebagai pedagang ingin bisnis kita lebih berkembang lagi," kata pedagang Desa Kolono, Ratih, Kamis (5/9/2024).
Hal serupa diucapkan oleh salah pedagang makanan, Ridwan, ia berkata lapangan pekerjaan untuk anak muda masih minim. Selama ini para pemuda Bungku Timur masih bekerja di sektor pertanian.
"Kita pedagang kecil juga ingin lebih banyak bisnis di Morowali. Anak-anak muda Bungku Timur saat ini masih kerja di sektor pertanian, tapi banyak yang ingin terjun ke dunia bisnis tapi belum banyak variasinya," tutur Ridwan.
Advertisement