Sukses

Mau Sukses Harus Kerja di Jakarta, Ini Kata Bacagub Pramono Anung

Pramono Anung menyebut, 80 persen jenis pekerjaan ada di Jakarta. Meski tidak menjadi ibu kota, wilayah tersebut akan tetap menjadi pilihan masyarakat dalam mencari rezeki.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur (bacagub) Jakarta Pramono Anung menanggapi salah satu topik yang diperbincangkan dalam program Mengawal Pilkada di Liputan6 SCTV yakni apakah mesti ke Jakarta jika seseorang ingin sukses. Menurutnya, hal itu menjadi wajar lantaran Jakarta akan menjadi pusat perekonomian nasional.

"Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota tapi pusat perekonomian nasional," tutur Pramono di SCTV Tower, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Pramono menyebut, 80 persen jenis pekerjaan ada di Jakarta. Meski tidak menjadi ibu kota, wilayah tersebut akan tetap menjadi pilihan masyarakat dalam mencari rezeki.

"Jakarta masih menjadi pusat orang-orang mengadu nasib," jelas dia.

Ke depan, kata dia, Jakarta akan tetap terbuka untuk siapapun, baik untuk urusan pekerjaan, bisnis, hingga pendidikan.

"Tetapi yang paling penting harus kita bangun semua harus transparan," Pramono menandaskan.

Dalam program tersebut hadir tokoh lainnya yakni bacagub Banten Airin Rachmi Diany, bacawagub Jawa Barat Ilham Habibie, bacagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan bacagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Mereka pun turut saling menanggapi topik tersebut. Bagaimana keseruannya, saksikan selengkapnya dalam Program Mengawal Pilkada yang tayang di Liputan6 SCTV malam ini, Senin 9 September 2024.

2 dari 2 halaman

Pramono Anung Bakal Hidupkan Kembali Pasukan Oranye Seperti Era Ahok

Bakal calon Gubernur (Bacagub) Jakarta Pramono Anung mau kembalikan kinerja pasukan oranye atau Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Ia siap meningkatkan kinerja dan kesejahteraan PPSU yang mentereng membersihkan serta bantu membangun Jakarta selama era Ahok.

"Sekarang ini ada perubahan. Pasukan oranye (PPSU) yang bersih-bersih, yang selama ini jadi andalannya Pak Ahok kita akan hidupkan kembali," tegas Pramono, Senin (9/9/2024).

Karena itu, Pramono Anung ingin menggaet PPSU untuk memajukan Jakarta. Salah satunya, ia ingin mengubah persyaratan menjadi PPSU.

"Kalau perlu SD saja cukup, yang penting bisa bekerja," kata dia.

Pramono menambahkan juga ingin mengubah terkait status kontrak PPSU. Jika sebelumnya PPSU di kontrak hanya satu tahun, ia ingin mengubahnya menjadi tiga tahun.

"Kalau memang itu hanya aturan gubernur, akan sangat gampang diubah dari satu tahun menjadi 3 tahun. Itu kalau peraturan gubernur, maka saya akan mengubah ini jika jadi gubernur," pungkas Pramono.

Video Terkini