Liputan6.com, Jakarta - Kepedulian calon bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, semakin terasa seiring kunjungannya ke kecamatan Menui kepulauan. Sebagai satu-satunya calon bupati yang menyambangi pulau tersebut, Iksan menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap masyarakat setempat.
Kunjungan Iksan ke Menui Kepulauan disambut antusias oleh warga setempat. Tokoh masyarakat Menui pegunungan, Muhammad Johan menyempatkan diri untuk bertemu dengan Iksan.
"Kami masyarakat Menui kepulauan yang berada di pegunungan juga semua mendukung Pak Iksan. Beliau menjadi harapan baru untuk kita bergantung di Menui," kata Johan di kelurahan Ulunambo, dikutip Kamis (12/9/2024).
Advertisement
Tak hanya datang untuk mendukung, Johan juga menyampaikan harapan untuk pemimpin muda tersebut. Ia ingin Iksan memberi perhatian lebih kepada masyarakat Menui pegunungan.
"Jika Pak Iksan diberi rezeki untuk menjadi bupati, saya harap beliau bisa menyelesaikan masalah kita yang di pegunungan," tukasnya.
Ia berkata salah satu masalah terbesar dari masyarakat Menui pergunungan adalah soal kesehatan. Mulai dari puskesmas yang belum layak hingga jarak yang harus ditempuh masyarakat yang ingin berobat.
"Kami kalau ada yang sakit dan mau ke puskesmas harus menempuh jarak hingga 7 km. Sudah sering kejadian pasien semakin parah sakitnya waktu di jalan," ungkapnya.
"Beruntung kita ini kalau Pak Iksan yang menjadi bupati. Dia mau bertemu dengan kita dan mendengar langsung keluhan-keluhan kita," pungkasnya.
Iksan Gagaskan Perubahan untuk Morowali
Calon bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan hal-hal yang sudah baik dari pemerintah sebelumnya. Hal itu menjadi salah satu mottonya yaitu melanjutkan yang sudah baik dan membenahi yang belum baik.
"Kita butuh pemerintah yang bisa berpihak melanjutkan yang sudah baik ya kita lanjutkan. Makanya ada pernyataan saya itu yang baik dilanjutkan, yang tidak baik kita benahi," kata Iksan di Desa Bente, Minggu (8/9/2024).
Pernyataan itu menandakan bahwa Iksan terbuka untuk mendengarkan masukan-masukan dan merangkul seluruh pihak demi kebaikan Morowali. Dengan andil dari semua pihak tersebut, perubahan dapat terjadi di Bumi Tepe Asa Moroso.
"Pernyataan itu menggambarkan bahwa semua yang baik untuk Morowali, mau yang sebelum maupun yang sesudah, tetap akan kita lanjutkan," tegasnya.
Ia berkata Morowali saat ini bisa berdiri dari fondasi pemerintah-pemerintah sebelumnya. Jadi sudah sepatutnya ia menghormati keinginan pemerintah sebelumnya.
Menurut Iksan, banyak gagasan dari pemerintah sebelumnya yang memiliki potensi besar untuk memajukan Morowali. Namun, beberapa program tersebut belum sepenuhnya terwujud karena berbagai kendala dan tantangan.
"Pemimpin-pemimpin kita sebelumnya tidak ada yang tidak baik, hanya saja mungkin harapannya belum tepat. Karena itu kita akan lanjutkan dan kemudian kita akan masukan misi-misi kita dalam pikiran yang baik untuk mensejahterakan masyarakat Morowali ini," tutur Iksan.
"Sebagai pemimpin, sudah kewajiban untuk berpikir bagaimana membuat Morowali ini menjadi lebih maju," pungkasnya.
Advertisement