Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra Ahmad Riza Patria ditunjuk sebagai ketua tim sukses (timses) pasangan bakal calon gubernur-calon wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono. Ridwan Kamil mengatakan, timses pasangan Ridwan Kamil-Suswono ini nantinya diisi 70 persen anak-anak muda.
"Ahmad Riza Patria sudah fix, tinggal kita umumkan secara resmi bersama timses yang 70 persen anak-anak muda contohnya Mbak Angkie (Angkie Yudistia) ini jubir saya, salah satu jubir jadi wajah timses kami, mayoritas seumuran beliau," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Baca Juga
Tak hanya diisi oleh anak-anak muda, nantinya juga Timses Ridwan Kamil-Suswono akan diisi oleh para publik figur. "Oh banyak," ujar dia.
Advertisement
Pria yang kerap disapa Kang Emil ini mengatakan, Ahmad Riza Patria akan diumumkan secara resmi menjadi ketua timses dalam tiga hari ke depan. "Mungkin dalan 2-3 hari ini," pungkas dia.
Sebelumnya, Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasdem Ahmad Sahroni, menyatakan diri batal menjadi ketua tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.
"Setelah diskusi yang lebih mendalam dengan anggota koalisi, maka diputuskan bahwa ada penugasan lain untuk saya, dan posisi ketua timses RK-Suswono akan dipegang rekan yang lain," kata Sahroni kepada awak media, Senin (9/9/2024),
Meski demikian, Sahroni mengaku tidak bisa membeberkan siapa sosok pengganti ketua timses pasangan Ridwan Kamil - Suswono. "Nanti elite koalisi yang akan umumkan," kata dia.
Alasan Sahroni Batal Jadi Ketua Timses
Ahmad Sahroni membenarkan diri batal menjadi Ketua Tim Pemenangan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK)-Suswono di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI kelahiran Tanjung Priok ini menyatakan, dia telah mendapat penugasan lain dari Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh. Penugasan itu disebut Sahroni masih berkaitan dengan Pilkada 2024.
"Ya dari partai ada penugasan lain, masih urus seputar Pilkada juga, tapi untuk membantu kader internal NasDem. Prinsipnya apa pun tugas dan perintah yang diberikan Ketua Umum, saya ikuti," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, diterima Senin (9/9/2024).
Menurut Sahroni, penggantinya sebagai ketua timses Ridwan Kamil-Suswono, akan diumumkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Meski begitu, Sahroni menegaskan NasDem tetap solid bersama KIM Plus.
"Soal siapa yang akan mengemban posisi Ketua Timses RK-Suswono nanti, itu sepenuhnya menjadi kewenangan elite di koalisi KIM Plus. Tapi yang jelas, NasDem akan tetap solid dengan koalisi sekarang. Tidak ada yang berubah," ujar Sahroni.
Sahroni menyampaikan situasi seperti ini merupakan hal yang biasa di dalam politik. Dia memastikan, semua parpol dalam KIM Plus bakal bekerja optimal memenangkan RK-Suswono.
Advertisement
Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan. Dia mengatakan, alasan dirinya mundur karena mendapat tugas khusus dari DPP Partai Gerindra.
"Saya mendapat, saya akan mendapat tugas khusus dari partai hingga saya mundur dari pencalonan wakil pencalonan walikota Tangerang Selatan," kata Ariza, kepada wartawan di KPU Provinsi, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Ariza menegaskan, sebagai kader Partai Gerindra kader Partai Gerindra akan patuh dan taat atas perintah partai. Termasuk, harus mundur dari kontestasi Pilkada Tangsel.
"Saya selama ini patuh taat setia loyal pada partai pada pimpinan partai, Pak Prabowo Pak Dasco, Pak Muzani, Pak Hasyim, semuanya pimpinan DPP saya selalu patuh dan taat. Jadi saya akan mendapatkan tugas lain, jadi saya mundur dari Pilwalkot Tangsel," ujar dia.
Saat ditanya, tugas khusus apa yang akan diberikan kepada Ariza, dia enggan menjawab secara lugas.
"Itu nanti lah urusan DPP ya. Pokoknya sebagai kader harus selalu patuh dan taat di mana pun ditugaskan kapan pun bagaimana pun apa pun ya kader harus patuh taat harus setia harus loyal berkorban disiplin tanggung jawab amanah dan dapat dipercaya. Itulah kami sebagai kader," tegasnya.
Lebih lanjut, Ariza menyebut, Partai Gerindra akan mengusung pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga.
"Dan Gerindra dukungannya dialihkan ke Benyamin-Pilar," imbuh Ariza.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com