Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menghadiri acara Konsolidasi DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan pada Sabtu (14/9/2024). Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk bersatu dan mendukung kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilgub Jakarta.
"Gak mungkin yang namanya Mas Pram, Bang Dul ini menang tanpa saudara-saudara sekalian," ucap Pramono di GOR Cilandak, Sabtu siang.
Baca Juga
Pramono Anung juga menyampaikan beberapa pesan penting. Salah satunya adalah mengingatkan kader PDIP untuk tidak menggunakan politik identitas dalam upaya meraih dukungan pemilih.
Advertisement
"Jangan pernah membawa politik identitas etnisitas agama yang kemudian menyinggung orang lain, enggak jangan," kata dia.
Kedua, Pramono meminta kader PDI Perjuangan mengedepankan politik santun. "Kita politiknya merangkul, mengajak, meminta, memohon bahkan kalau kita disakitin, kita senyum saja," ucap dia.
"Gak penting toh kita disakitin juga gak membuat kita miskin, kita disakitin juga gak membuat kita miskin, tidak membuat kita tidak bahagia, tidak membuat kita tidak solid," sambung dia.
Pramono menyadari, sosialisasi ke pemilih berbeda-beda dari masa ke masa. Sekarang ini harus ada keterbukaan seperti berdialog dan berbagi.
Karena itu, sampaikan kepada pemilih bahwasanya pasangan Pramono Anung-Rano Karno akan membuat Jakarta lebih Persija.
"Saya akan membuat Jakarta lebih Persija, kalau Jakarta lebih Persija, Jakmania dan semua komponen yang ada di Jakarta akan bergembira, bahagia," tandas dia.
Pramono Anung Janji Akan Sulap Jalur Sepeda Seperti di Bangkok
Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung janji membenahi jalur sepeda yang tersedia di Jakarta. Dia menginginkan jalur sepeda dibuat seperti Bangkok, Thailand.
"Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang," kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).
Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan. Namun, kata dia masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda.
"Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi," ucap dia.
Selain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
"JIS, kemarin nonton Bruno Mars ketika pulang mereka kesulitan karena waktu yang terlalu lama jalan kaki dan sebagainya sehingga infrastruktur ke dalam dan keluar JIS harus dibuat lebih simpel dan aman. RPTRA Kalijodo juga demikian waktu di tinggal Pak Ahok kan cukup baik. Ada tempat bermain bagi masyarakat, yang begitu-begitu akan kami selesaikan," terang dia.
Advertisement
Status Jakarta
Menurut dia, Jakarta sebentar status lagi akan berstatus dari Ibukota menjadi daerah khusus. Artinya, Jakarta akan menjadi pusat perekonomian dan kota global.
Pramono bersama pasangannya Rano Karno berkomitmen untuk membuat Jakarta lebih baik lagi bila berhasil memenangkan pertarungan Pilkada Jakarta.
"Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
"Saya berjanji mengerjakan kecil-kecil tetapi bermanfaat langsung bagi masyarakat," tandas dia.