Sukses

Ridwan Kamil Bakal Temui Jokowi Setelah Resmi Tak Jabat Presiden

Ridwan Kamil berencana menemui Jokowi setelah resmi purnatugas dari jabatan presiden. Pertemuan akan dilakukan di rentang tanggal 20 Oktober - 27 November 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) berencana menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rentang waktu 20 Oktober - 27 November 2024. Pertemuan itu sengaja dilakukan di rentang waktu setelah Jokowi resmi menanggalkan jabatan presiden hingga jelang masa pencoblosan Pilkada Jakarta 2024.  

Adapun pertemuan dengan Jokowi ini dilakukan menyusul agenda silahturahmi pasangan bakal cagub-cawagub RK-Suswono dengan para mantan Gubernur DKI Jakarta. Jokowi merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014.

"Pak Jokowi mah masih presiden. Pak Jokowi beres kan 20 Oktober, pencoblosan 27 November. Nah nanti di rentang waktu itu aja," kata RK di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).

Diketahui, RK dan Suswono telah menyambangi kediaman Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Letjen TNI (Pur) Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos dan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo atau Foke.

RK-Suswono juga berencana bertemu dengan mantan-mantan gubernur DKI Jakarta lainnya seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Anies Baswedan.

Sebelumnya, RK menyatakan telah memperoleh balasan pesan dari Anies terkait keinginan bersilahturahmi jelang Pilkada 2024. Menurut RK, Anies belum memberikan jawaban pasti soal jadwal pertemuan. RK bilang, Anies tengah disibukkan dengan banyak kegiatan.

"Sudah menjawab sebagai pertemanan tapi tidak spesifik tentang penjadwalan bertemunya. Mungkin masih sibuk," kata RK di Puskesmas Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).

 

2 dari 2 halaman

Belajar dan Minta Nasihat soal Jakarta

RK menuturkan, sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, ia dan Suswono hendak menggali ilmu dan nasihat dari para mantan gubernur terkait pengelolaan Jakarta.

"Kami orang baru, ilmunya sedikit di wilayah ini, secara syariat kan kita jangan sok tahu, supaya tidak sok tahu saya datengin. Pak Foke dengan ilmunya, Pak Sutiyoso dengan nasihatnya, nanti Pak Ahok, termasuk Pak Anies," ujar dia.