Sukses

Relawan Garnisun 08 Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Ada Pendukung Anies-Sandi

RK menyebut, hal terpenting yang dibutuhkan setelah deklarasi tersebut adalah kerja keras dalam mensosialisasikan kemampuan pasang Ridwan Kamil-Suswono (Rido) punya pengalaman.

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil alias RK-Suswono menghadiri acara deklarasi dukungan dari Gabungan Relawan Ridwan Kamil-Suswono (Garnisun) 08 di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Salah satu kelompok yang bergabung berasal dari relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

“Izin menyampaikan berita bahagia, hari ini kami mendapatkan dukungan sangat masif dari kurang lebih 42 simpul-simpul pergerakan politik di Jakarta. Tadi saya baca satu-satu ada relawan Anies-Sandi namanya masih ada, ada relawan Mas Anies yang lain, ada relawan Pilpres yang lain bergabung, bersatu untuk mendukung pasangan Rido,” tutur RK di LPK Kitaro Cakung, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2024).

RK menyebut, hal terpenting yang dibutuhkan setelah deklarasi tersebut adalah kerja keras dalam mensosialisasikan kemampuan pasang Ridwan Kamil-Suswono (Rido) punya pengalaman.

“Bahwa pasangan Rido punya solusi-solusi ke masyarakat sesuai wilayahnya. Ada yang basisnya pedagang profesi seperti pedagang pasar, ada yang sifatnya golongan sosial seperti kalangan disabilitas, ada juga yang berbasis wilayah-wilayah kecamatan dan lain-lain. Termasuk UMKM,” jelas dia.

RK menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam atas deklarasi dukungan tersebut. Dia berharap, seluruh relawan dapat fokus dan tidak terlena dengan hasil survei.

“Mudah-mudahan masih semangat ya. Hasil survei kan bagus, tapi saya titip tidak boleh lengah, karena bisa tersusul kalau kita lengah. Itu salah satu pesan saya kepada relawan. Pulang dari sini mengorganisasikan, mengkonsolidasikan untuk langsung bekerja, bergerak seluas-luasnya,” RK menandaskan.

2 dari 3 halaman

Ridwan Kamil Tak Pusing soal Nomor Pilkada Jakarta: Saya Tidak Ada Cocoklogi

Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil alias RK tidak terlalu memikirkan nomor urut yang didapat saat pengundian Pilkada Jakarta 2024. Berapapun angkanya tidak menjadi soal.

“Sama saja. Saya tidak ada cocoklogi urusan angka lah. Semua baik. Pernah nomor satu waktu pilgub, pernah nomor empat waktu pilwalkot, sekarang mau nomor apa saja sama saja,” tutur Ridwan Kamil di LPK Kitaro Cakung, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2024).

Menurutnya, pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (Rido) lebih memikirkan kerja keras meyakinkan pemilih yang belum menentukan pilihan atau swing voters, agar mendukungnya.

“Yang penting bukan soal nomornya, yang penting kerja-kerja komunikasi yang baik sehingga mereka yang golongan swing voters, yang masih ragu, bisa kita yakinkan,” jelas dia.

Namun begitu, Ridwan Kamil mengaku mendapatkan masukan filosofis terkait angka atau nomor urut yang mestinya didapatkan dalam Pilkada Jakarta 2024.

“Ya ada aspirasi begitu (nomor satu supaya satu putaran), ada aspirasi juga nomor dua karena yang 02 menang di pilpres. Macam-macam teorinya, kita ikut saja secara objektif,” Ridwan Kamil menandaskan.

3 dari 3 halaman

Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program 'Maghrib Mengaji' di Jakarta

Bakal Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) menyodorkan program 'Maghrib Mengaji' bagi anak-anak di Jakarta jika menjadi gubernur Jakarta terpilih pada Pilkada 2024.

Menurutnya, program tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah. 'Maghrib Mengaji' akan menjadi tugas wajib bagi para peserta didik tersebut.

"Kita ada program namanya maghrib mengaji. Nanti oleh gubernur diwajibkan anak-anak sekolah maghrib ngaji sebagai tugas sekolah," kata RK di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).

Adapun program Magrib Mengaji pernah diterapkan RK saat menjabat gubernur Jawa Barat. Tak hanya Magrib Mengaji, mantan Wali Kota Bandung ini juga pernah menerapkan program pelatihan bahasa Inggris untuk ulama di Jawa Barat.

RK menyampaikan, program ini guna menyeimbangkan kebutuhan lahir dan batin. Sehingga, kata dia anak-anak sekolah yang beragama Islam di Jakarta tak hanya disibukkan dengan bermain ponsel.

"Nanti oleh gubernur diatur agar semua anak-anak yang muslim se-Jakarta harus ikut seperti itu supaya seimbang lahir batinnya," ucapnya.