Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemiliham Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menggelar pengundian nomor urut untuk 3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Ketiga pasangan tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta digelar di Kantor KPU Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024). Acara tersebut dimulai pukul 19.00 WIB.
Baca Juga
Sebelum pengundian dilakukan, para peserta nomor mengambil nomor antrean terlebih dahulu. Setelah itu baru mereka melakukan pengundian nomor urut.
Advertisement
Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor 3. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh nomor urut 1. Dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mendapatkan nomor urut 2.
Penetapan ketiga paslon tersebut sebagai peserta Pilgub Jakarta sudah dilangsungkan Minggu, 22 September 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata menyampaikan, penetapan dilangsungkan usai pihaknya menggelar rapat pleno tertutup.
“KPU DKI Jakarta menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang memenuhi syarat. Keputusan ini akan mulai ditetapkan Jakarta, 22 September 2024,” kata Wahyu di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Minggu 22 September 2024.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Astri Megatari memastikan gelaran Pilkada Serentak 2024 akan diwarnai debat para kandidat. Tak terkecuali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Astri menjelaskan pihaknya sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan televisi penyelenggara dan sudah ada pembagiannya untuk tiap kali debat.
"Masing-masing debat ada tiga kali debat. Masing-masing debat sudah ada TV penyelenggara yang akan melaksanakan," kata Asti di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2024).
Pelaksanaan Debat Cagub dan Cawagub DKI Jakarta
Untuk pelaksanaan debat, kata Astri, masih mengikuti cara seperti perhelatan sebelumnya. Dia memastikan calon gubernur maupun calon wakil gubernur akan hadir bersamaan.
"Jadi nanti pasangan calon tersebut kami lakukan berbarengan gitu, bukan seperti pilpres kemarin yang satu-satu gitu, kan. Kalau kemarin kan ada (debat) calon presiden, ada calon wakil presiden gitu. Kalau untuk pilkada, debatnya ini langsung, jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu," jelas Astri.
Terkait durasi debat Pilgub Jakarta 2024, lanjut Astri, waktu yang disediakan adalah sekitar 150 menit untuk masing-masing debat dengan pelaksanaan 120 menit dan 30 menit jeda iklan.
"Kemudian juga untuk lokasi, nanti kami masih menunggu tempat-tempat yang nantinya akan diajukan oleh para penyelenggara ini, para TV penyelenggara sebagai lokasi untuk penyelenggaraan debat. Jadi koordinasi itu masih terus kami lakukan," kata Astri.
Astri memastikan detail selanjutnya mengenai debat akan disampaikan mendekati waktu penyelenggaraan pada bulan depan atau tepatnya 6 Oktober 2024.
"Terkait penyelenggaraan debat, nanti rencananya untuk yang pertama ini kami laksanakan tanggal 6 Oktober. Jadi untuk debat pertama kami laksanakan tanggal 6 Oktober," ujar Astri.
Advertisement