Sukses

Survei: Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Ungguli Isran Noor-Hadi Mulyadi Jelang Pilgub Kaltim 2024

Kali ini, survei mengenai peta kekuatan elektabilitas dua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur atau Pilgub Kaltim 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Citra Nasional Network (CNN) merilis hasil survei terbaru jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Kali ini, survei mengenai peta kekuatan elektabilitas dua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur atau Pilgub Kaltim 2024.

Direktur Eksekutif CNN Robby Rosiadi menjelaskan, survei bertujuan untuk memberikan gambaran tentang potensi dukungan masyarakat terhadap masing-masing kandidat serta popularitas mereka di kalangan pemilih.

"Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji mengungguli pasangan petahana dan Isran Noor-Hadi Mulyadi," ujar Robby melalui keterangan tertulis, Senin (23/9/2024).

Dalam konteks ini, lanjut dia, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji berhasil meraih perhatian dan dukungan yang lebih besar dari masyarakat. Sehingga, kata Robby, menunjukkan pergeseran signifikan dalam preferensi pemilih menjelang pemilu.

"Pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memiliki tingkat popularitas tertinggi, di mana 58,7% responden mengenali mereka. Namun, hanya 38,9% yang menyatakan suka terhadap pasangan ini," kata Robby.

"Hal ini mengindikasikan adanya tantangan bagi petahana untuk mempertahankan dukungan di tengah ketidakpuasan yang mungkin dirasakan oleh sebagian pemilih," sambung dia.

Kemudian, lanjut Robby, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dikenal oleh 52,6% responden dengan tingkat ketertarikan lebih tinggi yaitu 68,1% dari mereka yang mengenal pasangan tersebut menyatakan suka.

"Adapun, ketika responden diminta untuk menyebutkan pasangan calon yang terlintas di pikiran mereka (Top of Mind), pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji meraih angka 49,3%. Sedangkan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya mendapatkan 29,6%," terang dia.

 

2 dari 4 halaman

Hasil Survei Lainnya

Lalu, lanjut Robby, sebanyak 21,1% responden tidak memberikan pilihan sama sekali, yang menunjukkan adanya ketidakpastian di kalangan pemilih.

"Dalam pertanyaan tertutup yang dirancang untuk mengukur tingkat keterpilihan atau elektabilitas, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 59,4%. Sebaliknya, pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya mendapatkan 33,2% dengan 7,4% responden tidak memberikan pilihan," ucap dia.

Hal tersebut, kata Robby, menunjukkan bahwa meskipun Isran Noor dan Hadi Mulyadi masih dikenal, tingkat dukungan mereka tidak cukup kuat untuk mempertahankan posisi mereka.

"Keunggulan yang dimiliki pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dapat diatribusikan pada keberhasilan Rudy Mas'ud dalam membangun narasi yang empatik. Dia mampu menyampaikan visi dan misinya yang berfokus pada perbaikan kesejahteraan masyarakat Kaltim," terang dia.

Perihal ini, sambung Robby, Rudy menekankan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di Kaltim untuk meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat.

"Sehingga, narasi yang dibangun oleh Rudy berhasil menjangkau emosi dan harapan masyarakat," kata Robby.

 

3 dari 4 halaman

Ada Dukungan Partai Besar

Robby mengatakan, keberhasilan Rudy dalam meraih dukungan dari partai-partai besar juga menjadi faktor penting. Dukungan ini berfungsi sebagai mesin politik yang kuat bagi pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji, meningkatkan peluang mereka untuk meraih suara yang lebih banyak di pemilu mendatang.

"Selain itu, Rudy Mas'ud sebagai seorang pengusaha muda, mampu menunjukkan bahwa prestasi yang telah diraihnya selama ini dapat digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan sekadar alat untuk kepentingan politik," papar dia.

Sementara itu, Robby menilai, pasangan petahana Isran Noor - Hadi Mulyadi menghadapi tantangan besar. Meskipun mereka memiliki pengalaman dalam kepemimpinan, survei menunjukkan Isran Noor kurang berhasil dalam memanfaatkan pengalaman tersebut serta jaringan yang luas yang dimilikinya.

Menurut dia, banyak responden yang merasa bahwa tidak ada komitmen yang jelas dari Isran terhadap pembangunan Kalimantan Timur secara berkelanjutan. Keberhasilan masa lalu Isran juga dianggap tidak cukup untuk membuktikan kemampuannya sebagai pemimpin yang efektif di masa depan.

"Di sisi lain, masyarakat menilai bahwa petahana gagal dalam menggalang dukungan partai, yang merupakan hal krusial dalam memenangkan pemilu. Isran Noor perlu menunjukkan kesetiaannya pada visi dan misi pembangunan daerah untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat," ucap Robby.

"Selain itu, riwayat Isran yang sering berpindah partai dapat menjadi pertimbangan bagi pemilih, karena banyak yang menilai bahwa hal ini mencerminkan ketidakstabilan dan kurangnya konsistensi dalam kepemimpinan," sambung dia.

 

4 dari 4 halaman

Bisa Berikan Wawasan Luas

Robby menjelaskan, survei ini dilaksanakan di wilayah Kalimantan Timur antara 8 hingga 20 September 2024 dengan melibatkan 1.600 responden. Mereka merupakan warga Provinsi Kaltimyang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap pada Pemilu 2024.

"Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling untuk memastikan representativitas yang akurat," ucap dia.

Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka antara surveyor dan responden terpilih dengan nilai margin of error sekitar 2,45 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen,

Robby berharap, hasil survei ini dapat memberikan wawasan yang lebih jelas mengenai dinamika politik menjelang Pilgub Kaltim 2024. Dengan berbagai temuan ini, jelas bahwa pemilih Kalimantan Timur memiliki harapan tinggi terhadap calon yang dapat memberikan perubahan positif dan kemajuan bagi daerah mereka.

"Pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji saat ini tampaknya lebih mampu memenuhi harapan tersebut dibandingkan pasangan petahana. Namun, masih ada waktu bagi Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk memperbaiki citra dan memanfaatkan sisa waktu kampanye untuk mendekati pemilih dengan lebih efektif," jelas Robby.