Sukses

Pengundian Nomor Urut, Ridwan Kamil-Suswono ke KPU Jakarta Naik Ojol

Ridwan Kamil-Suswono menebar senyum dan melambaikan tangan ke pendukung saat tiba di kantor KPU Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai cara digunakan pasangan calon saat menuju ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk mengambil nomor urut peserta di Pilkada Jakarta 2024. Salah satunya Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, pasangan yang diusung 15 partai politik tiba di KPU dengan menumpangi ojek online (ojol).

Pantauan di lokasi, keduanya tampak seragam mengenakan kemeja putih. Kepada pendukung yang mengawalnya ke kantor KPU DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya Jakarta Pusat, Ridwan Kamil-Suswono menebar senyum dan melambaikan tangan.

Sebagai informasi, keduanya tiba di KPU setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Pramono-Rano tiba dengan menggunakan oplet besar seperti di sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Pramono-Rano nampak kompak dengan mengenakan pakaian adat betawi. Pramono mengenakan baju berwarna hitam dan Rano menggunakan baju warna putih. Keduanya juga sama-sama menggunakan peci hitam.

Sementara itu, pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana tiba dengan berjalan kaki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengundian Nomor Urut

Kedatangan tiga pasangan calon tersebut adalah untuk mengambil nomor urut peserta Pilgub Jakarta 2024.

Menurut Komisioner KPU DKI Jakarta Astri Megatari acara pengambilan nomor urut akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.

"Hari ini kami akan mengadakan pengundian nomor urut pukul 7 malam di Kantor KPUD Jakarta," kata Astri di Jakarta kepada awak media, seperti dikutip Senin (23/9/2023).

Astri menjelaskan, nantinya nomor urut yang akan diambil pasangan calon akan menjadi nomor mereka saat berkampanye dan ditulis di surat suara.

"Sesuai dengan mekanisme yang sudah dibuat oleh KPU RI, pertama pasangan calon akan pengundian untuk nomor antrean terlebih dahulu. Setelah itu baru nanti mereka melakukan pengundian nomor urut. Jadi skemenya sama seperti pada saat kemarin pengundian nomor urut di Pilpres," tandas Astri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini