Liputan6.com, Jakarta - Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah mengaku bersyukur mendapat nomor urut 2 di Pilkada Kabupaten Tangerang. Sebab, saat pemilihan presiden Prabowo yang mendapatkan nomor urut 2 dan berhasil memenangkan kontestasi demokrasi.
"Semoga nanti di TPS sesuai dengan apa yang dulu pernah dilakukan, dimana masyarakat mayoritas memilih Presiden Prabowo yang menggunakan nomor urut 2," ujar Maesyal yang langsung disambut sorak para pendukung, Senin malam (23/9/2024)
Baca Juga
Ia pun mengaku akan menjadikan Kabupaten Tangerang lebih gemilang jika ia menang pilkada.
Advertisement
"Jala-jalan ke kelapa dua, jangan lupa membeli gelang. Maesyal-Intan nomor dua, untuk Kabupaten Tangerang semakin gemilang," ujarnya.
Sementara, dia mengaku bersyukur mendapat nomor urut dua.
Sementara, dengan metode pengundian tersebut, nomor urut 1 didapat oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli dan Irvansyah. Kemudian, pasangan independen, Zulkarnaen dan Lerru Yustira yang mendapatkan nomor urut 3.
"Menetapkan sebagaimana tercantum dalam bagian dari putusan ini yang berlaku, dan ditetapkan tanggal 23 September 2024," kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar.
Maesyal-Intan Pilih Fokus pada Tiga Sektor di Kabupaten Tangerang, Apa Saja?
Bakal Calon Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid beberkan sejumlah program unggulan dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Tangerang 2024. Dia yang juga berpasangan dengan Intan Nurul Hikmah, memilih fokus pada sektor kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat.
"Sudah ada 4 RSUD di Kabupaten Tangerang yang akan ditingkatkan lagi pelayanannya. Selain itu kami juga membangun Puskesmas untuk rawat inap, sekaligus pendekatan pelayanan kesehatan yang semakin dekat ke warga," kata Maesyal, Kamis (5/9/2024).
Menurutnya hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi layanan kesehatan. Bahkan program menentaskan stunting atau gizi buruk menjadi prioritas utama.Â
"Anak-anak kebutuhan gizi dan kesehatannya harus terjamin. Begitu juga di sektor pendidikan di Kabupaten Tangerang, tidak boleh ditemukan ada anak yang putus sekolah," tegas dia.
Program peduli pendidikan ini akan digaungkan hingga ke pelosok desa di Kabupaten Tangerang, bahkan pihaknya bakal menggandeng swasta atau pengembang untuk menyukseskan program tersebut.
"Kami bersama pihak swasta atau sponsor lainnya dalam pembangunan infrastuktur pendidikan. Baik itu dalam segi pembangunan fisik mau pun sumber daya manusia murid-muridnya nanti," katanya.
Maesyal juga menambahkan, setelah lulus sekolah, jika ada yang ingin langsung bekerja, pihaknya akan membuka lebih banyak Balai Latihan Kerja (BLK), untuk menampung para lulusan tersebut.
Advertisement
Majukan UMKM Tangerang
Sehingga diharapkan, para pencari kerja memiliki kompetensi untuk disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
"Kesejahteraan masyarakat juga kami perhatikan betul. Tiap perusahaan nantinya diprioritaskan untuk menyerap mereka yang masuk di BLK," tuturnya.
Selain itu di sisi wirausaha, Maesyal akan menggelorakan para pelaku UMKM untuk tumbuh. Sebanyak 61 ribu UMKM yang terdata di Kabupaten Tangerang namun hanya ribuan pelaku usaha saja yang aktif.
"Ini akan kami aktifkan pelaku UMKM supaya roda perekonomian berputar lebih baik. Dengan membuat berbagai event-event kreatif untuk sarana atau wadah mereka berjualan yang menyedot banyak pengunjung ke acara tersebut," ujar Maesyal.