Sukses

Kampanye Hari ke-3, Suswono Blusukan ke Pasar Serdang Jakarta Pusat

Suswono mendapati harga kebutuhan pokok masih normal. Dia juga sempat bertanya mengapa para pedagang memilih berdagang di tepi jalan yang berada di luar bangunan pasar.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Wagub) Nomor Urut 1 Suswono blusukan ke Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat sore (27/9/2024).

Pantauan Liputan6.com, Suswono ditemani Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ismail. Suswono memulai blusukan dengan menyusuri bagian luar Pasar Serdang dan berbincang dengan para pedagang.

Saat berinteraksi dengan para pedagang, Suswono mendapati harga kebutuhan pokok masih normal. Dia juga sempat bertanya mengapa para pedagang memilih berdagang di tepi jalan yang berada di luar bangunan pasar.

Sayangnya, pertanyaan Suswono itu tak dijawab lugas pedagang yang berjualan di area luar.

Kemudian, Suswono lanjut masuk ke area dalam pasar. Di sana, Suswono mendapati keluhan dari pedagang yang berjualan di dalam pasar.

Rata-rata pedagang yang berjualan di dalam bangunan Pasar Serdang meminta agar Suswono menertibkan pedagang yang masih berjualan di luar pasar.

"Ditertibkan aja Pak (pedagang yang di luar). Yang di dalam nggak laku Pak. Di dalam sepi jadinya Pak," kata salah satu pedagang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2 Kelompok Pedagang

Suswono merasa heran dengan adanya dua kelompok pedagang di Pasar Serdang tersebut. Mengingat, kata dia pedagang yang ada di luar telah berjualan puluhan tahun di Pasar Serdang.

Pedagang kelompok dalam menyebut, ada pihak yang menyediakan jasa tak resmi kepada pedagang yang berjualan di bagian luar.

"Kelurahan Pak, orang dalem juga ada dia. Bayarannya mahal Pak," kata pedagang lainnya.

 

3 dari 3 halaman

Tampung Keluhan Pedagang

Suswono pun menampung keluhan yang disampaikan para pedagang tersebut. Dia sepakat, semua pedagang berjualan di dalam bangunan pasar.

"Harusnya masuk ke dalam karena kan juga mengganggu jalan kan," ujar Suswono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.