Petani Sibalaya Aminkan Program Berani Panen Raya Anwar Hafid

Liputan6.com, Jakarta - Para petani di Sibalaya Kabupaten Sigi menyambut baik program Berani Panen Raya yang diusung oleh calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid. Program ini dinilai sangat tepat dalam mengatasi masalah kelangkaan pupuk yang selama ini menjadi keluhan utama para petani.

“Kami kesulitan pupuk di sini dan program Pak Anwar sangat tepat untuk mensubsisi pupuk,” ucap Tokoh Petani Sibalaya, Ediawan, Jumat (27/9/2024).

Ediawan beprofesi sebagai petani padi, ia sepakat dengan Anwar Hafid bahwa masalah utama para petani, utamanya di Sibalaya adalah pupuk. Untuk itu, dalam pemaparannya Anwar Hafid berkomitmen untuk memberi subsidi pada pupuk non-subsidi, sehingga para petani bisa membeli pupuk dengan harga subsidi.

Tidak cuma soal pupuk, Anwar Hafid akan menerapkan peraturan mengenai resi gudang, sebagaimana diatur secara khusus di dalam Undang-Undang nomor 9 Tahun 2011. Peraturan ini merupakan mekanisme yang memungkinkan petani, nelayan, dan pengusaha kecil untuk menyimpan komoditas mereka di gudang yang terakreditasi.

Resi gudang ini bisa digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan seperti bank, sehingga para petani tidak perlu menjual produk mereka langsung saat harga sedang rendah. Mereka dapat menunggu hingga harga lebih menguntungkan dengan tetap memiliki akses dana tunai.

Kata Edi, pemahaman mendalam Anwar Hafid soal kondisi petani disebabkan karena banyaknya pengalaman Anwar Hafid. Edi mengibaratkan pengalaman Anwar Hafid layaknya sebuah tangga, saat ini Anwar Hafid sudah menempati posisi anak tangga paling atas.

“Beliau sudah melalui banyak anak tangga, itu yang membuat Pak Anwar Hafid paham masalah rakyat,” tegas Edi.