Sukses

Cagub Jakarta Pramono Anung Bakal Buat Cat Island untuk Pecinta Kucing di Kepulauan Seribu

Calon Gubernur atau Cagub Jakarta Pramono Anung bakal menginisiasi dibuatnya pulau kucing untuk wisata pecinta kucing atau cat lovers.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur atau Cagub Jakarta Pramono Anung bakal menginisiasi dibuatnya pulau kucing untuk wisata pecinta kucing atau cat lovers. Pramono mencontohkan negara Jepang maupun hingga Eropa yang sudah melakukan hal ini.

"Jadi dalam jangka panjang menurut saya pengalaman di negara negara yaitu Eropa, Jepang, yang penyayang binatangnya itu memang komuniyasnya sangat kuat sekali," kata Pram, sapaan akrabnya saat bertemu komunitas cat lovers di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (29/9/2024).

Menurutnya, di Jepang memiliki satu pulau yang menjadi tempat penampungan kucing. Pramono Anung mengatakan, Indonesia juga bisa melakukan itu di Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Kita ini punya pulau seribu dari sekian pulau itu apakah nanti kemudian bisa menjadi tempat wisata bagi penyayang binatang terutama cat lover untuk yang disebut dengan pulau kucing, kalau itu ada saya yakin jadi tempat wisata baru bagi penggemar atau bagi cat lover," ucap Pramono Anung.

"Dan saya kalau memang diizinkan saya akan menginisiasi untuk itu," sambung Mantan Sekretaris Kabinet ini.

Tak hanya kucing, Pram mengatakan, di negara negara yang sudah maju selalu ada pulau kecil yang digunakan untuk para pecinta kucing maupun anjing. Mereka berkumpul sebagai suatu komunitas.

"Padahal di pulau seribu kan banuak tempat yang dibuat untuk itu, saya berpikir kalau di Jepang aja ada di Eropa banyak sekali kenapa itu gak dijadikan sebagai wisata, dana kalau itu dijadikan wisata tempat berkumpulnya anjing, kucing, dan sebagainya itu juga hal yang baik bagi pulau seribu," pungkas Pramono Anung.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra (Merdeka.com)

2 dari 3 halaman

Momen Pramono Anung Dicurhati Warga Jakarta saat Blusukan di Rusun Tanah Tinggi

Sebelumnya, Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyempatkan blusukan dan menemui warga di Rumah Susun (Rusun) Tanah Tinggi, Jakarta, Sabtu 28 September 2024. Dia pun disambut hangat.

Di tengah kerumunan warga, Politikus PDIP yang maju di Pilkada Jakarta 2024 itu berhenti sebentar untuk membeli berbagai macam camilan yang dijajakan warga. yakni seperti bakpau, gorengan dan nasi bungkus.

"Ini berapa harganya bu? Kalau ini berapa?" tanya Pramono ke penjual makanan seraya mengeluarkan sejumlah uang dari kantong.

Namun, saat Pramono akan membayar dagangan yang ingin dibeli, warga menyerbu Pramono dan kondisi keramaian mulai tidak terkendali.

Pramono juga sempat dicegat seorang nenek bernama Khaul untuk mengadu. Selama ini Khaul hanya bekerja sebagai pengepul dan berjualan botol plastik.

"Minta tolong diperhatikan lansia (lanjut usia) seperti saya," ujar Nenek Khaul sembari terus mengelus pundak Pramono.

Sementara, di kesempatan yang sama, Pramono mengatakan, dirinya akan memperbaiki fasilitas yang ada di Rusun Tanah Tinggi Jakarta itu.

Dia pun minta penghuni rusun untuk bersedia berdialog dan membuka diri apabila nantinya pemerintah memberikan bantuan.

"Warga harus mau duduk bareng dan buka diri dengan pemerintah. Nanti kami fasilitasi. Intinya, saya tidak mau janji muluk-muluk untuk warga rusun," pungkas Pramono.

 

3 dari 3 halaman

Pramono Anung Pelan-Pelan Mulai Rasakan Dukungan Kiai dan Relawan Pendukung Anies

Dukungan dari basis loyalis Anies Baswedan terhadap pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilgub Jakarta mulai terlihat.

Menurut Pramono Anung, sejumlah relawan Anies Baswedan telah mulai menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

"Hari ini saya juga menerima tiga kelompok yang dulu memberikan dukungan secara terbuka," kata Pramono Anung di kediaman pribadi, Jumat 27 September 2024.

Pramono tidak ingin berspekulasi mengenai apakah dukungan dari relawan ini merupakan tanda-tanda bahwa Anies Baswedan juga akan bergabung. Ia memilih untuk menunggu keterangan resmi dari Anies Baswedan pada 3 Oktober 2024 mendatang.

"Saya tidak tahu, saya juga tidak mau mendahului. Nanti mereka juga akan menyampaikan secara terbuka pada tanggal 3 Oktober," ucap dia.

Namun, menurutnya, dukungan dari beberapa relawan Anies adalah langkah awal yang signifikan. Terlebih lagi, fenomena gerakan memilih tiga pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Jakarta 2024 perlahan-lahan mulai menghilang.

"Sekarang ini secara pelan-pelan saya merasakan arus kepada kami itu cukup kuat dan cukup deras bahkan beberapa kiai-kiai utama yang mendukung Mas Anies kemudian relawan sekarang kan secara terbuka mendukung saya," ucap dia.