Sukses

Pramono Anung Bakal Libatkan PPSU Bersihkan Kotoran Kucing

Pramono Anung bakal memberdayakan petugas PPSU atau pasukan oranye untuk turut membersihkan kotoran kucing di rumah-rumah warga.

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bakal memberdayakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye turut membersihkan kotoran kucing di rumah-rumah warga. Pram mendapat aspirasi dari warga bahwa kotoran kucing kerap menjadi persoalan.

"Tadi kan ada pertanyaan pup-nya kucing kan seringkali jadi persoalan di jalan jalan terutama di kampung kampung, kalau kemudian ada PPSU pasukan oranye itu bisa disiagakan diberdayakan," kata Pram saat berdialog dengan cat lovers di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (29/9/2024).

Pram pun akan mengubah syarat pendidikan PPSU yang dulunya mesti tamat SMA, kini cukup sekolah dasar (SD). Hal ini, kata dia, akan berdampak pada meluasnya lapangan kerja.

"Saya yakin ini membawa dampak, pertama lowongan pekerjaan bagi masyarakat tetapi juga kebersihan untuk hewan dan sebagainya menjadi lebih baik," ucapnya.

"Karena yang namanya PPSU pasukan oranye itu mereka yang dibutuhkan adalah kerjanya, bukan mikirnya," ujar mantan Sekretaris Kabinet ini.

Pram juga akan membangun balai-balai rakyat. Nantinya, di balai rakyat ditempatkan petugas-petugas PPSU.

"Sehingga kalau mereka direkrut semakin banyak kemudian kalau nanti kami akan membangun balai rakyat, di balik rakyat kita tempatkan 3 PPSU kalau memang diperlukan yang membersihkan sepanjang jalan sekaligus membuka lapangan kerja," pungkas Pramono.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pramono Anung Bakal Hidupkan Kembali Pasukan Oranye Seperti Era Ahok

Bakal calon Gubernur (Bacagub) Jakarta Pramono Anung mau mengembalikan kinerja pasukan oranye atau Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Ia siap meningkatkan kinerja dan kesejahteraan PPSU yang mentereng membersihkan serta bantu membangun Jakarta selama era Ahok.

"Sekarang ini ada perubahan. Pasukan oranye (PPSU) yang bersih-bersih, yang selama ini jadi andalannya Pak Ahok kita akan hidupkan kembali," tegas Pramono, Senin (9/9/2024).

Karena itu, Pramono Anung ingin menggaet PPSU untuk memajukan Jakarta. Salah satunya, ia ingin mengubah persyaratan menjadi PPSU. "Kalau perlu SD saja cukup, yang penting bisa bekerja," kata dia.

Pramono menambahkan juga ingin mengubah terkait status kontrak PPSU. Jika sebelumnya PPSU di kontrak hanya satu tahun, ia ingin mengubahnya menjadi tiga tahun.

"Kalau memang itu hanya aturan gubernur, akan sangat gampang diubah dari satu tahun menjadi 3 tahun. Itu kalau peraturan gubernur, maka saya akan mengubah ini jika jadi gubernur," pungkas Pramono.

 

3 dari 3 halaman

Pramono Anung Bakal Buat Cat Island untuk Pecinta Kucing di Kepulauan Seribu

Sementara itu, Pramono Anung bakal menginisiasi dibuatnya pulau kucing untuk wisata pecinta kucing atau cat lovers. Pramono mencontohkan negara Jepang maupun hingga Eropa yang sudah melakukan hal ini.

"Jadi dalam jangka panjang menurut saya pengalaman di negara negara yaitu Eropa, Jepang, yang penyayang binatangnya itu memang komunitasnya sangat kuat sekali," kata Pram, sapaan akrabnya saat bertemu komunitas cat lovers di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (29/9/2024).

Menurutnya, di Jepang memiliki satu pulau yang menjadi tempat penampungan kucing. Pramono Anung mengatakan, Indonesia juga bisa melakukan itu di Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Kita ini punya Pulau Seribu dari sekian pulau itu apakah nanti kemudian bisa menjadi tempat wisata bagi penyayang binatang terutama cat lover untuk yang disebut dengan pulau kucing, kalau itu ada saya yakin jadi tempat wisata baru bagi penggemar atau bagi cat lover," ucap Pramono Anung.

"Dan saya kalau memang diizinkan saya akan menginisiasi untuk itu," sambung mantan Sekretaris Kabinet ini.

 

 

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini