Sukses

Organisasi Masyarakat Sipil Berperan Penting Wujudkan Stabilitas Politik pada Pilkada 2024

Jika transparansi tidak terjaga, potensi manipulasi dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu akan semakin besar.

Liputan6.com, Jakarta - Mohammad Iqbal Kholidin dari PERLUDEM menyoroti pentingnya keterlibatan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan transparansi dalam penyelenggaraan Pilkada untuk menjaga stabilitas politik.

“Demokrasi Indonesia masih muda dan terus diuji melalui partisipasi kritis masyarakat. Civic intelligence harus terus dikembangkan untuk memastikan publik tetap peduli dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas politik,” katanya pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.

Iqbal menekankan bahwa upaya transparansi sangat krusial, terutama dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Menurutnya, jika transparansi tidak dijaga, potensi manipulasi dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu akan semakin besar.

"Kami mendorong peningkatan kualitas penyelenggara pemilu agar masyarakat merasa yakin bahwa proses Pilkada berjalan secara jujur dan adil," tambahnya.

Sementara itu, Hadi R. Purnama dari LP3ES menekankan bahwa konsolidasi OMS sangat penting dalam menjaga iklim politik tetap kondusif.

“Perubahan dan transisi dalam politik adalah hal yang wajar. Kritik terhadap pemerintah juga perlu dilihat sebagai pengingat, bukan ancaman. Ini adalah bagian penting dari fungsi demokrasi yang sehat,” ungkap Hadi.

Ia menekankan bahwa OMS harus mengambil peran aktif dalam mencegah konflik yang mungkin timbul akibat gesekan kepentingan politik, terutama selama Pilkada. "OMS memiliki peran strategis untuk memastikan bahwa transisi politik berjalan damai dan tidak memicu konflik," tambahnya.

 

2 dari 2 halaman

Pentingnya Peran OMS di Tingkat Lokal

Septa Dinata dari Paramadina Public Policy Institute (PPPI) menggarisbawahi pentingnya peran OMS di tingkat lokal dalam menjaga stabilitas politik.

"OMS harus diberikan ruang lebih luas, terutama di daerah, di mana sering kali NGO menjadi representasi dari isu-isu lokal yang krusial," katanya.

Septa menekankan bahwa partisipasi OMS di tingkat lokal dapat membantu meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada.Selain itu, ia menekankan pentingnya peran OMS dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dalam demokrasi.

"OMS memiliki peran penting sebagai pengawas untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik dan adil," jelasnya.

Video Terkini