Sukses

KPU Pastikan Debat Pilkada Jakarta Tak Bentrok dengan Synchronize Fest

KPU Jakarta membatasi jumlah pendukung pasangan cagub-cawagub Pilkada Jakarta 2024 yang hadir di Jiexpo Kemayoran.

Liputan6.com, Jakarta - Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Komisioner KPU Jakarta Astri Megatari memastikan, gelaran debat tidak bentrok dengan acara musik tahunan Synchronize Fest yang juga digelar di Kompleks JiExpo Kemayoran.

"Kami sudah berkoordinasi juga dengan pihak kepolisian untuk pengamanan dan juga pengaturan terkait dengan pengamanan dengan pihak kepolisian. Kalau tadi juga sudah dijelaskan bagaimana flownya, alur masuk paslon maupun tim pendukungnya, kapan mereka hadir di lokasi, dan juga kapan pendukungnya hadir di lokasi," kata Astri di Jakarta, seperti dikutip Minggu (6/10/2024).

Astri memastikan di lokasi debat Pilkada Jakarta 2024 tidak akan ada penumpukam massa secara bersamaan. Pihak KPU Jakarta berjanji akan menjaga kondusivitas dan jalannya debat perdana malam ini.

"Ini tujuannya adalah supaya massa tidak menumpuk di saat yang bersamaan. Pengaturan itu tadi sudah kami komunikasikan, termasuk dengan lokasi parkir. Jadi kalau tadi ada acara juga yang di JIExpo Kemayoran, itu kalau enggak salah lokasinya agak berbeda dengan lokasi kita kan. Jadi kalau kita nanti masuknya lewat pintu satu, itu akses masuk khusus lokasi debat," tutur Astri.

Astri menambahkan, KPU Jakarta juga membatasi jumlah pendukung yang hadir. Untuk pendukung masing-masing pasangan calon ada 75 orang dan untuk tim sukses 30 orang.

"Sehingga totalnya ada 105 orang," rinci Astri.

Sebagai informasi, untuk TV penyelenggara pada debat perdana kali ini adalah adalah MNC Media dan dari Nusantara TV.

Sedangkan tema besar yang diangkat adalah SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global.

Pilgub Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah, nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

2 dari 3 halaman

Berbaju Oranye, Pendukung Pramono-Rano Tiba di Arena Debat Pilgub Jakarta

Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 akan segera dilangsungkan di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta Pusat. Sejumlah pendukung pun telah tiba di lokasi, dengan massa Pramono Anung-Rano Karno lebih ramai dibanding lainnya.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (6/10/2024), pendukung Pramono Anung-Rano Karno sudah mulai memeriahkan lokasi debat sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka menggunakan kaos bernuansa oranye dan melontarkan yel yel dukungan kepada paslon jagoannya.

Sementara itu, pendukung paslon Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Porengkun-Kun Wardana masih belum sebanyak Pramono-Rano.

Dharma Porengkun-Kun Wardana sendiri tampak tiba sekitar pukul 17.42 WIB. Kedatangan mereka justru malah seolah disambut pendukung Pramono-Rano.

Mereka makin kencang meneriakkan yel yel, berbanding terbalik dengan pendukungnya sendiri, yang bahkan hampir tidak terlihat.

3 dari 3 halaman

1.634 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Debat Cagub

Polisi menyiapkan rangkaian pengamanan dalam rangka menyukseskan acara debat perdana Pilkada Jakarta 2024. Salah satunya demi mengantisipasi terjadinya gesekan antar pendukung paslon calon gubernur dan wakil gubernur.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, berdasarkan pengalaman saat pendaftaran ataupun pengambilan nomor urut, momen tersebut selalu dihadiri oleh massa pendukung non-undangan. Undangan massa tiap paslon saat itu hanya 110 orang, namun yang datang bisa mencapai 500 sampai 600 orang.

"Itu baik masa dari ketiga paslon. Tentu ini juga menjadi perhatian kami, kami menyiapkan pasukan khusus per paslon agar tidak terjadi gesekan antar massa paslon," tutur Susatyo Minggu (6/9/2024).

Menurutnya, ada sebanyak 1.634 personil gabungan yang diturunkan, terdiri dari TNI-Polri hingga penyelenggara Pilkada 2024.

Seluruhnya mengisi ring 1 yakni di dalam area debat, serta ring 2 dan ring 3 yang berada di luar lokasi.

"Itu per 15 menit itu sudah diatur siapa yang datang duluan, kemudian pada pukul berapa. Kami juga berharap agar paslon bisa tepat waktu dan sampai dengan saat ini kami belum melakukan rekayasa lalu lintas. Kami masih memonitor dan berkoordinasi dengan para petugas pengawal," jelas dia.