Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) berziarah ke Makam Pangeran Jayakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/10/2024). Di sana ia disambut pengurus makam Ulama Raden H Manaf.
Raden H Manaf menitipkan pesan kepada RK agar menyelesaikan soal pembebasan lahan di Makam Pangeran Jayakarta yang mangkrak sejak era kepemimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
Pesan itu, juga disampaikan kepada pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno yang beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke Makam Pangeran Jayakarta.
Advertisement
"Pesannya banyak sudah pasti dong, mau Pramono Anung juga tahu kan kemaren kan? Saya punya program, Pemda DKI yang dari mana itu Jokowi jadi gubernur tidak pernah diselesaikan," kata RK.
Dia menyampaikan, sejak 2010 dari total 41 bidang tanah luas makam Pangeran Jayakarta yang telah dibebaskan, tersisa 5 bidang tanah yang masih belum dibebaskan hingga saat ini.
"Karena memang terbentur Pilpres, Pilgub, Covid. Nah harapan kepada Kang Emil kalaupun jadi pasti yang namanya pembebasan itu membutuhkan SK gubernur," jelasnya.
Oleh sebab itu, Manaf menilai wajar untuk meminta RK menyelesaikan persoalan lahan di Makam Pangeran Jayakarta jika menjadi gubernur terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Jadi saya wajar minta sama Kang Emil nanti dilanjutkan ini proyek ini, kalau Pak Emil jadi terus bohong kita uber aja rame-rame nih saya yang demo nomor satu," katanya.
Â
Ridwan Kamil Akan Pasang AC di Seluruh Halte TransJakarta
Â
Sebelumnya, Calon gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil, mengatakan akan membuat program agar semua halte TransJakarta dipasangi air conditioner (AC). Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melihat langsung masyarakat yang kepanasan di Halte TransJakarta, Sabtu (5/10/2024).
Awalnya, Ridwan Kamil bercerita bahwa dirinya naik ojek untuk menghadiri peresmian kantor DPD Partai Gerindra Jakarta, hari ini. Ridwan Kamil juga terlambat karena baru saja selesai menghadiri HUT ke-79 TNI di Lapangan Monas.
Sepanjang perjalanan, Ridwan Kamil melihat langsung kemacetan Jakarta dan masyarakat yang kepanasan di halte TransJakarta. Untuk itu, dia ingin semua halte TransJakarta nantinya dapat dipasangi AC.
"Saya pertama maaf, barusan menyampling sendiri problematika warga dengan naik ojek ya, dari kemacetan HUT TNI di sekitar Lapangan Banteng sampai ke sini. Memang panas ya. Dalam perjalanan saya lihat halte TransJakarta juga pada kepanasan," ujar Ridwan Kamil saat memberi sambutan di peresmian kantor DPD Gerindra Jakarta.
"Kayaknya kita bikin program seluruh halte TransJakarta ber AC-ya," sambungnya.
Advertisement
Pengaruhi Mood
Dia merasa kasihan melihat warga yang kepanasan di halte sambil menunggu bus TransJakarta. Ridwan Kamil menilai udara panas akan memengaruhi mood dan emosi masyarakat.
"Kasihan warga udah nungguin, panas ya. Kalau panas kan bikin mood jadi drop dan akhirnya emosi lebih tinggi. Sederhanalah, kita AC-kan," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun meminta maaf atas keterlambatannya menghadiri peresmian kantor baru Partai Gerindra Jakarta. Padahal, dia mengaku jarang terlambat dalam menghadiri acara.
"Ini saya mohon maaf terlambat, saya biasanya jarang terlambat. Barusan kalau manja juga naik mobil juga akan sampai ke sini seputran sana," tutur Ridwan Kamil.