Liputan6.com, Jakarta Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno bersilaturahmi dengan loyalis Anies Baswedan, yakni Geisz Chalifah di Jalan Mahoni, Bungur, Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024).
Dia menuturkan, niatnya untuk berkomunikasi dengan beberapa pihak terutama gubernur pendahulu sebagai bentuk kolaborasi dalam membangun Jakarta. Rano Karno menegaskan, setiap gubernur punya prestasi sehingga perlu kolaborasi.
Baca Juga
"Semua mantan Gubernur kita datangi sebagai bentuk kerjasama. Pada tiap generasinya, Gubernur Jakarta punya prestasinya masing-masing sehingga perlu adanya kolaborasi, kata dia.
Advertisement
Sementara, loyalis Anies, Geisz Chalifah menitipkan harapan untuk bisa melanjutkan program Anies Baswedan.
"Saya menitipkan harapan, agar seluruh program yang dijalankan oleh Pak Anies, terutama yang berhubungan dengan masyarakat kalangan bawah agar bisa dilanjutkan," jelas dia.
Geisz memaparkan, ada empat harapan yang dititipkan dan dirasa penting bagi kalangan Bawah Jakarta.
"Yang utama, akses air bersih bagi masyarakat bawah yang selama ini dikerjakan oleh pak Anies namun masih jauh dari rampung. Lalu terkait harga kebutuhan pokok. Ketiga tentang BPJS yang sudah rapih hingga 98% agar tidak tercerai berai lagi. Terakhir, tentu saja apa-apa yang sudah diberikan tidak dihapus," kata dia.
Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengaku puas dengan kelancaran debat perdana Pilkada Jakarta 2024 yang turut diwarnai doa menjadi presiden oleh paslon lain. Mereka pun yakin elektabilitasnya akan naik.
“Aduh kita puas lah sebagai debat pertama berjalan lancar, jawaban-jawaban bisa kita jawab. Tapi memang artinya begini, ini lebih banyak porsinya kepada gubernur, artinya dari segmen ini memang lebih banyak di Cagubnya. Cawagubnya mungkin di segmen yang kedua barangkali. Performance-nya,” tutur Rano usai debat di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024) malam.
Dia menampik dirinya lebih menonjol dalam debat Pilkada Jakarta 2024 yang baru saja dilalui, dibandingkan dengan Pramono Anung. Namun terlepas dari hal tersebut, dia yakin hasil debat dapat menaikkan elektabilitas keduanya.
“Ya, yakin kita,” ucap Rano Karno.
Advertisement
Pramono-Rano Karno Janjikan Gen Z Jakarta Tak Kena PHK di Debat Cagub DKI, Caranya?
Para pasangan calon peserta Pilkada Jakarta sudah memasuki masa debat. Dalam sesi debat tersebut, para paslon telah menyampaikan visi misi dan program.
Misal, calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 di Pilkada Jakarta 2024 Pramono-Rano Karno berkomitmen membuka lebih banyak peluang kerja serta memastikan semua kebutuhan warga Jakarta menjadi lebih mudah dan cepat.
Lebih lanjut, Rano atau disapa bang Doel, meminta Gen Z dan milenial tidak perlu khawatir terkait pekerjaan karena mereka akan membuka lebih banyak peluang kerja dan pelatihan bersertifikat, keterampilan berbicara (public speaking) dan literasi finansial, termasuk akan memperbanyak balai latihan kerja di tiap kecamatan.
Juga akan membuka selebar-lebarnya ruang kreativitas untuk mengembangkan bakat serta memastikan adanya layanan kesehatan mental yang bersahabat.
Menariknya, paslon seperti Rano Karno memiliki program untuk melindungi generasi Z milenial yang menjadi korban PHK di tengah pelemahan ekonomi.
Menilik hal tersebut, Pengamat Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan bahwa apa yang menjadi visi misi program Paslon Pramono Anung dan Rano Karno sangat menarik disimak. Pasalnya, visi misi yang disampaikan Rano Karno sangat tepat bila terealisasi nanti.
"Kalau kita bicara soal DKI, tentu banyak dengan berbagai persoalan. Terutama soal pengangguran, nah gagasan yang disampikan Rano sangat tepat, terutama untuk mengurangi pengangguran di Jakarta," kata Karyono Wibowo ketika dihubungi wartawan, Senin (7/10).