Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep menyambangi Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Putra bungsu Presiden Jokowi itu meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Daerah PSI Pati.
Kaesang menjelaskan kunjungannya kali ini untuk menyerahkan SK DPD PSI Pati. Sekaligus juga meresmikan Kantor DPD PSI Kabupaten Pati.
Baca Juga
Selain itu, dia juga memberikan instruksi kepada kader PSI Pati untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Advertisement
”Hari ini pembukaan kantor baru sekalian memberikan instruksi kepada seluruh struktur untuk bisa memenangkan pasangan Pak Sudewo dan Mas Chandra (Paslon Bupati Pati) sekaligus Pak Luthfi dan Gus Yasin. Dah itu aja,” kata Kaesang, Kamis (10/10/2024).
Setelah itu, Kaesang menyerahkan SK Pengurus DPD PSI Pati sekaligus meresmikan Kantor DPD PSI Kabupaten Pati. Hadi Sutrisno didapuk menjadi Ketua DPD PSI Kabupaten Pati.
Dalam sambutannya, Hadi mengungkapkan terimakasih kepada Kaesang lantaran sudah menyambangi Kabupaten Pati. Pihaknya menyatakan siap bekerja keras untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Pati dan membesarkan PSI.
”Kita siap berkerja dan mendengarkan aspirasi Pati. siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Pati untuk menjadikan Pati lebih maju. Kehadiran mas Kaesang memberikan semangat bagi DPD PSI Kabupaten Pati. kita lanjutkan perjuangan, jangan sampai patah semangat dan kendor,” tutur Hadi.
Hadi juga menyatakan bertekad agar PSI Pati yang belum mendapatkan kursi legislatif pada Pemilu 2024 bisa merebut kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pati (DRPD Pati) di Pemilu 2029 mendatang.
”Kuatkan niat dan tekat agar PSI Kabupaten Pati pada tahun 2029 bisa mendapatkan 5 kursi,” tandas pengusaha asal Kecamatan Juwana ini.
Survei Poltracking: Andika Perkasa-Hendi Ungguli Ahmad Lutfhi-Taj Yasin di Solo Raya
Poltracking Indonesia melakukan pemetaan terhadap di enam wilayah pemilihan Provinsi Jawa Tengah, terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika-Hendhi (Hendar Prihadi). Hasilnya, di wilayah basis pemilih Solo Raya yang notabene kota dari Keluarga Presiden Jokowi, Andika-Hendi berhasil unggul.
"Pada wilayah sub kultural Solo Raya yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Sragen, Boyolali, Karanganyar, pasangan Andhika-Hendi mendapat suara responden 44,3 persen kemudian Ahmad Luthfi-Taj Yasin 42 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat jumpa pers daring, seperti dikutip dari kanal Youtube Poltracking TV, Selasa (24/9/2024).
Namun demikian, untuk wilayah Semarang Raya yang meliputi Kota Semarang, Semarang, Kota Salatiga, Demak dan Kendal, pasangan unggul adalah Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Padahal sebelumnya, Hendi pernah menjabat sebagai wali kota di Semarang.
"Di wilayah Semarang Raya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapat elektabilitas 46,5 persen. Kemudian Andika-Hendi 43,9 persen," jelas Hanta.
Hanta menambahkan, terhadap empat wilayah sebaran pemilih lainnya, seperti Pantura Barat, Pantura Timur, Kedu Raya dan Banyumas Raya, elektabilitas pasangan Luthfi-Taj Yasin mendominasi dibandingkan Andika Perkasa-Hendar Prihadi.
"Pantura Barat, Luthfi-Taj Yasin (57,1 persen) Andika Hendi (20,4 persen). Pantura Timur, Luthfi-Taj Yasin (65,2 persen) Andika Hendi (27 persen). Kedu Raya, Luthfi-Taj Yasin (43,9 persen) Andika Hendi(26,6 persen). Banyumas Raya, Luthfi-Taj Yasin (54,4 persen) Andika Hendi (31,3 persen)," rinci Hanta.
Advertisement
Survei Poltracking di Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin 52,2%, Andika-Hendi 31,4%
Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait Pilgub Jawa Tengah 2024. Dari dua pasangan calon yang berkontestasi, hasilnya pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dengan mendapat 52,2 persen sedangkan Andika-Hendi (Hendar Prihadi) mendapat 31,4 persen.
"Ini angka yang paling penting kita lihat, karena nanti di kertas suara pemilih akan melihat berpasangan dan jantung temuan survei kali ini adalah sebagai berikut," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat jumpa pers daring, seperti dikutip dari kanal Youtube Poltracking TV, Selasa (24/9/2024).
Hanta menyatakan, selisih keduanya adalah 20 sampai 21 persen. Menurut dia angka tersebut tidaklah terlalu jauh dengan sisa dua bulan pada masa kampanye hingga hari pencoblosan 27 November 2024.
"Angka selisih tidak terlalu jauh dan dua bulan ini masih bisa membuat angka ini (elektabilitas) masih dinamis," jelas Hanta.
Hanta mencatat, pada survei lembaganya kali ini responden yang mengaku menjawab tidak tahu atau belum menjawab ada di angka 16,4 persen.
"Jadi angka yang menjawab tidak tahu dan belum menjawab ini masih bisa bergeser, ini sangat mungkin!," tandas Hanta.
Survei Pilkada Provinsi Jawa Tengah dilakukan pada tanggal 8 sampai 14 September 2024. Responden yang terlibat dalam survei adalah warga Jawa Tengah yang sudah memiliki hak pilih atau minimal berusia 17 tahun.
Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang. Tercatat, Margin of Error survei ini +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.