Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Daerah nomor urut 3 Pramono Anung turut menyoroti wasit yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain. Menurut dia, wasit asal Oman, Ahmed al Kaf sangat merugikan Timnas Indonesia.
"Masa ngegolinnya menit 99. Perpanjangan waktu cuma sampai 96. Kan jadi percuma gol (Ragnar) Oratmangoen sama (Rafael) Struick," kata Pramono usai meninjau kali Sunter di Cipinang Melayu, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada persaingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di National Stadium, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.
Advertisement
Indonesia tertinggal akibat gol tendangan bebas Mohamed Marhoon. Namun, Garuda bisa menyamakan kedudukan lewat Ragnar Oratmangoen pada injury time babak pertama. Timnas Indonesia lalu balik unggul melalui gol pertama Rafael Struick di panggung senior.
Sayang kemenangan di depan mata buyar menyusul gol kedua Mohamed Marhoon pada injury time babak kedua.
Pertandingan Indonesia Vs Bahrain
Diketahui, Timnas Indonesia kembali harus puas meraih satu poin usai imbang 2-2 melawan Bahrain pada laga grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di National Stadium, Rifa, Kamis (10/10/2024). Indonesia harusnya meraih poin penuh sebelum wasit Ahmed Al Kaf mengeluarkan keputusan yang merugikan.
Indonesia masih unggul 2-1 atas Bahrain sampai waktu tambahan 6 menit diberikan. Timnas Indonesia tertinggal lebih dahulu lewat gol dari Mohamed Marhoon di menit ke-15 yang tendangan bebasnya menembus gawang Maarten Paes.
Namun Indonesia samakan skor lewat Ragnar Oratmangoen di menit 45+3. Rafael Struick membuat Indonesia bersorak gembira saat berhasil membuat skor 2-1 lewat tendangan melengkungnya di menit ke-74, hasil umpan dari Thom Haye.
Drama dan bau kecurangan dari wasit Ahmed Al Kaf mulai tercium saat peluit akhir pertandingan tidak dibunyikan sampai menit ke 90+6. Padahal perpanjangan waktu hanya 6 menit, maksimal bisa lebih 1 menit.
Namun Al Kaf membiarkan bola terus berjalan sampai akhirnya Marhoon kembali mencetak gol di menit ke-90+9 sehingga berubah jadi 2-2. Keputusan wasit membuat staf pelatih, pemain dan Shin Tae-Yong sakit hati.
Timnas Indonesia nyaris membuat sejarah dengan menorehkan kemenangan. Namun dugaan kecurangan wasit gagalkan kemenangan historis dan hindarkan Indonesia rebut posisi 2 klasemen grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Advertisement
Protes Keras
Usai pertandingan, Shin Tae-Yong, pelatih Timnas Indonesia memberi keterangan. Dia memberi keterangan sendiri tanpa ditemani pemain, seperti video yang dirilis situs resmi PSSI.
STY melontarkan protes keras dan kekecewaannya. Dia kecewa karena Federasi Sepak Bola Asia atau AFC lagi-lagi memilih wasit yang buruk.
"Tim sudah melakukan yang terbaik sampai akhirnya wasit meniup peluit pelanggaran. Tapi saya tetap harus mengatakan hal yang sama terkait keputusan wasit," kata Shin Tae-Yong seperti dirilis di video situs resmi PSSI.
"Kalau AFC ingin maju, keputusan wasit juga harus lebih baik lagi."