Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) disebut telah memperoleh 87,5 persen dukungan dari buruh di Jakarta. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Partai Buruh.
"Saya juga bahagia. Tolong dicatat kalau perlu jadi headline oleh teman-teman, 87,5 persen buruh di Jakarta, bukan Partai Buruh, tapi buruh di Jakarta yang disurvei oleh Partai Buruh menyatakan mendukung pasangan RIDO," kata Ridwan Kamil (RK) di Gedung KNPI, Velodrome, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga
Mendapati hasil survei Partai Buruh itu, Ridwan Kamil mengaku senang. Dia berharap ke depan angka itu bakal membawanya dan Suswono pada kemenangan satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Advertisement
"Ah, itu berita terbaik hari ini yang saya dengar. Mudah-mudahan angka itu mengerucut pada kemenangan satu putaran," ucap cagub Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan 95 persen serikat buruh yang ada di Jakarta mendukung pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
"Nah, 95 persen serikat buruh yang ada di Jakarta menyalurkan aspirasi kepada Partai Buruh untuk memastikan mendukung Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1," kata Said Iqbal di Gedung KNPI, Velodrome, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024).
Partai Buruh Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono
Adapun, Partai Buruh telah resmi mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Keputusan resmi itu ditetapkan usai aspirasi dari buruh di Jakarta rampung didengarkan.
Said mengatakan, dari total 95 persen serikat buruh yang ada di Jakarta, setidaknya sebanyak 87,5 persen buruh yang disurvei pihaknya itu bakal memilih RK-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
"Pada hari ini Partai Buruh telah memutuskan melalui mekanisme organisasi dan menanya langsung ke buruh, 87,5 persen buruh Jakarta tidak hanya anggota partai buruh tapi buruh jakarta, 87,5 persen memilih Ridwan Kamil," ucap Said.
Di Hadapan Buruh, Ridwan Kamil Bagi Pengalaman Sakitnya Kena PHK
Di hadapan para buruh Ridwan Kamil berjanji bakal memberikan perlindungan bagi buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Karena Jakarta tidak lagi jadi ibu kota negara, ada hilang nilai-nilai ekonomi, maka saya akan banyak berinovasi di lima tahun ke depan. Termasuk hal-hal yang sifatnya perlindungan terhadap perburuhan," kata Ridwan Kamil.
Menurut dia, pekerja yang kena PHK akan diberikan bantuan sosial selama tiga bulan. Program itu, kata dia, juga akan diperuntukkan bagi generasi muda yang terdampak PHK.
"Supaya dalam tiga bulan dia tidak kesepian, dia tidak stres, dia tidak sedih. Sambil menunggu melamar kerjanya lagi, gubernur akan membersamai orang-orang PHK ini dalam bentuk perbulanan dikasih sesuatu,"Â ucap Ridwan Kamil.
Mantan wali kota Bandung itu bercerita soal pengalaman kena pecat dari perusahaannya saat bekerja di Amerika. Padahal, kata dia, istrinya, Atalia Praratya, saat itu tengah hamil anak pertama Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (almarhum).
"Saya pernah dipecat juga, tapi di Amerika. Saya tujuh tahun bapak ibu, sebelum pulang ke Indonesia, saya itu pekerja juga di negara orang. Saya dipecat, saya masih ingat, gara-gara visanya expired atau kedaluwarsa. Yang salah bukan saya, yang salah perusahaan," terangnya.
Oleh karena itu, RK menggagas program pemberian bantuan sosial bagi buruh yang kena PHK. Sebab, dia tahu pahitnya kehilangan pekerjaan karena PHK.
"Jadi saya merasa takut juga. Makanya, memang enggak enak di PHK dulu ya tadi. Saya jadi gubernur, akan ingat momen itu, ya," ucap dia.
Advertisement