Pesan Pramono kepada Relawan: Jangan Takut Diintimidasi

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menemui ribuan relawan di Jakarta Internasional Velodrome l, Jakarta, Sabtu (12/10/2024). (Foto: Tim Pramono)

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menemui ribuan relawan di Jakarta Internasional Velodrome l, Jakarta, Sabtu (12/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Pramono Anung meminta para relawan tidak perlu takut diintimidasi oleh siapa pun.

"Jangan takut diintimidasi. Kalau ada yang mengintimidasi laporkan ke Cak Lontong atau saya," kata Pramono di hadapan relawan, Sabtu (12/10/2024).

Politikus PDI Perjuangan itu menyadari peran besar dari relawan, sehingga pasangan Pramono Anung-Rano Karno semakin dikenal oleh publik.

Dulu, kata dia, orang menganggap pasangan Pramono Anung dan Rano Karno pasangan underdog. Bahkan, orang bilang ini seperti pertarungan David dan Goliath. "Mereka memandang kita sebelah mata," ujar Pramono.

Namun, pria yang akrab disapa Mas Pram mengaku tak gentar. Terbukti, kata Pramono, kerja keras semua pihak termasuk relawan berhasil mengubah itu semua.

Cagub Jakarta yang diusung PDIP itu mengaku selama satu setengah bulan turun ke lapangan, dari kampung ke kampung, kelurahan ke kelurahan, mendapatkan sambutan yang luar biasa. Karena itu, Pramono mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan.

"Saya tahu pasti ini hasil kerja saudara-saudara sekalian. Saudara-saudara sekalian yang luar biasa. Saya hari ini ingin berterima kasih kepada saudara-saudara sekalian. Kerja itu boleh dirasakan secara langsung saudara-saudara sekalian," ujar mantan Sekretaris Kabinet.

Pada akhir pekan, bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung terus tancap gas. Pramono terus bergerilya mengkonsolidasi kader PDI Perjuangan di sejumlah daerah, seraya berpesan menciptakan pilkada riang gembira.

2 dari 3 halaman

Tidak Diperhitungkan di Lembaga Survei

Pramono kemudian mengungkit kembali hasil dari lembaga survei. Dia mengatakan, ketika mendaftar bersama Bang Doel pada 28 Agustus namanya tidak muncul di lembaga survei. Pram mengungkapkan alasannya karena memang sejak awal tidak pernah terpikirkan olehnya.

"Mas Pram di survei enggak ada, memang tidak ada. Gimana mau ada, karena saya tidak pernah melobi, meminta kepada siapa pun untuk menjadi calon gubernur Jakarta," ujar Pramono Anung.

Namun Pramono menyatakan begitu mendapatkan amanah bersama Rano Karno, dirinya langsung berkerja keras memperkenalkan diri ke warga Jakarta. Saban hari, setidaknya ada 10 sampai 12 titik dikunjungi.

"Kenapa ini kami lakukan saudara-saudara? Karena saya dan Bang Doel fighter, petarung enggak mau kalah," ucap Pramono.

Tak ayal, kerja keras selama ini perlahan-lahan menuaikan hasil baik. Berkaca dari hasil lembaga survei, Pramono menyatakan elektabilitas pasangan Pramono-Rano semakin naik.

"Dari awal yang disurvei hanya Bang Doel. Tiba-tiba lebih dari satu minggu menjadi 28,1 persen. Satu minggu kemudian disurvei menjadi 31 persen. Seminggu kemudian menjadi 36,5 persen. Dan kalau disurvei pada hari ini akibat kerja keras bapak, ibu, saudara sekalian door to door menyambangi warga, meminta warga memilih kami, saya yakin sekarang sudah jauh berbeda," ujar Pramono.

Survei PSI: Pramono Anung-Rano Karno Unggul dari Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun Jelang Pilkada Jakarta 2024

3 dari 3 halaman

Pramono Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024

Pramono mengajak relawan tetap menggelorakan semangat untuk terus bertatap muka dengan warga memperkenalkan pasangan Pramono-Rano. "Maka untuk itu kerja kerasnya jangan kendor," ujar dia.

Pramono optimis dengan bantuan termasuk relawan pasangan Pramono-Rano bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.

"Karena sekarang saya yakin kalau saya di-support oleh relawan yang mata berbinar, semangat luar biasa, saya yakin pasti menang satu putaran," ucap Pramono Anung.