Pilgub Sulteng, Anwar-Reny Dinilai Paham Seluk Beluk Birokrasi

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido dinilai paling pantas memimpin Sulteng. Keduanya paling memahami seluk beluk pemerintahan.

“Betul yang bapak (Anwar Hafid) katakan tadi, bahwa pemimpin harus seperti bapak, mengerti pemerintahan, karena dari dulu Lero ini begini-begini saja,” kata Pedagang mikro asal Lero, Kabupaten Donggala, Khairul Salam.

Khairul merasa, selama 30 tahun ia tinggal di Lero belum ada pemimpin yang paham pemerintahan melebihi Anwar-Reny. Sebab dari dulu kala, tempatnya tinggal ini tidak pernah mengalami perubahan dari segi infrastruktur maupun kesejahteraan rakyatnya.

Baginya, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido adalah pemimpin yang paling lengkap. Meski jarak Lero dan Morowali terlampau jauh, cerita kesuksesan Anwar Hafid sampai ke telinganya.

Bahkan Khairul menyatakan, hanya orang bodoh yang tidak memilih duet BERANI (Bersama Anwar-Reny). Karena kalau semua rakyat mengetahui rekam jejak Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, sudah pasti semua lapisan rakyat menginginkan duet BERANI untuk memimpin Sulawesi Tengah.

“Menurut saya hanya orang bodoh yang tidak memilih Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Pilkada 2024,” tegas Khairul.

2 dari 2 halaman

Program

Bagi Khairul, Anwar-Reny pemimpin yang paling diharapkan oleh masyarakat kecil. Bukti jelas terlihat dari setiap program yang digagas oleh pasangan BERANI, kepedulian terhadap kesejahteraan dan kesetaraan tergambar jelas pada setiap butir programnya.

Terlebih, semua gagasan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido pernah dilakukan dan terbukti ampuh memakmurkan kehidupan rakyat. Atas dasar rekam jejak itu, Khairul menggantungkan semua asa pada duet BERANI.

“Semua sudah jelas di Morowali itu, cerita kesejahteraan itu sampai kepada kami di sini,” ucap Khairul.