Sukses

Cabup Setyo Wahono Pastikan Masyarakat Dapat Akses Pengobatan Gratis Berbasis KIS

Ia menjelaskan, bahwa pemerintah daerah akan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan untuk memastikan bahwa semua layanan yang diperlukan dapat diakses tanpa biaya.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Bupati Setyo Wahono menjamin bahwa masyarakat Bojonegoro akan mendapatkan akses berobat gratis melalui program Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pelayanan pengobatan gratis ini bisa didapat di Puskesmas maupun Rumah Sakit.

Setyo Wahono sangat menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh warga. Jika terpilih menjadi bupati, ia berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik di Bojonegoro.

“Seluruh masyarakat Bojonegoro, berhak mendapatkan pengobatan gratis di seluruh tingkatan fasilitas kesehatan. Mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit,” kata Wahono, Senin (14/10/2024).

Putra seorang guru itu mengatakan seluruh masyarakat sudah tercover BPJS kesehatan. Menurutnya, jika masyarakat belum mendapatkan BPJS kesehatan, Pemda Bojonegoro harus segera menguruskan agar layanan pengobatan gratis ini juga didapatkan.

Ia menjelaskan, bahwa pemerintah daerah akan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan untuk memastikan bahwa semua layanan yang diperlukan dapat diakses tanpa biaya. Peningkatan sosialisasi mengenai penggunaan KIS juga direncanakan agar masyarakat lebih memahami cara memanfaatkannya.

Setyo Wahono bertekad untuk menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam pemerintahan mendatang. Dengan demikian, setiap masyarakat Bojonegoro dapat hidup sehat dan produktif.

“Setiap warga berhak mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Dengan program KIS, kami akan memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang biaya pengobatan," ujar Wahono.

2 dari 3 halaman

Pastikan Pembangunan Merata

Calon Bupati Setyo Wahono, menegaskan komitmennya untuk memastikan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. Ia memastikan tidak ada daerah yang terpinggirkan di Bumi Angling Dharma.

Setyo Wahono menyatakan, bahwa setiap daerah harus mendapatkan perhatian yang sama dalam pembangunan infrastruktur dan layanan publik. Termasuk di daerah wilayah selatan dan sekitarnya, ia memastikan dapat perhatian dari pemerintah.

“Kami pastikan pembangunan merata, sehingga ada daerah yang terpinggirkan. Pembangunan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, baik di wilayah utara, selatan, timur, maupun barat,” kata Wahono, Minggu (13/10/2024).

Cabup yang berpasangan dengan Cawabup Nurul Azizah ini mengatakan, pengembangan wilayah selatan merupakan salah satu bentuk pembangunan daerah Bojonegoro yang merata dan berkeadilan, tentu manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

“Kedepan tidak boleh ada lagi diskriminasi. Saya bersama Bu Nurul akan melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Tidak boleh ada satupun yang tertinggal atau ditinggalkan dalam pembangunan daerah,” tegas Wahono.

Suami dari Cantika Wahono ini menjelaskan rencananya untuk mengalokasikan anggaran secara adil, dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik setiap daerah. Dia juga berjanji akan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, agar program yah dijalankan sesuai dengan harapan warga.

 

3 dari 3 halaman

Mitigasi Pengembangan Wilayah Selatan

Untuk mitigasi Pengembangan Wilayah Selatan, Cabup kelahiran Desa Dolokgede ini mengatakan, bahwa dirinya bersama pasangannya Cawabup Nurul Azizah sudah menyiapakan formula kebijakan. Antara lain, Penguatan SDM lokal, hilirisasi industri lokal, dan pembukaan akses wilayah selatan guna memajukan daerah pinggiran tersebut.

Dalam pengembangan Wilayah Selatan, Setyo Wahono juga mencanangkan pembangun “Distribution Center” atau pusat distribusi. Yakni sistem dan fasilitas gudang yang menerima, menyimpan, dan mendistribusikan barang ke pasar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan harga jual barang serta mampu memunculkan pusat ekonomi baru.

Selain itu, pihaknya juga berencana membangun Jalan Selatan Bojonegoro. Sebuah akses yang terhubung atau terkoneksi dengan Tol Ngawi-Bojonegoro- Tuban-Lamongan. Dalam visi dan programnya, Setyo Wahono mendorong pembangunan Exit Tol di wilayah Bojonegoro.

“Akses ini akan memudahkan dan mempercepat distribusi hasil produksi,” tegas Cabup Bojonegoro yang diusung 14 partai politik dalam pencalonannya itu.