Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil memaparkan sejumlah program yang akan diusungnya bersama Suswono (RIDO) untuk anak muda. Salah satunya soal lapangan pekerjaan yang dinilai menyebabkan tingginya angka pengangguran saat ini.
"Anak muda banyak yang butuh pekerjaan, karena jumlah pengangguran di Jakarta tahun 2023 mencapai 350 ribu orang lebih. Ini pekerjaan rumah yang harus saya atasi jika jadi pemimpin Jakarta, yakni menghadirkan lapangan pekerjaan," kata Ridwan Kamil seperti dikutip dari keterangan tertulis Rabu (16/10/2024).
Baca Juga
Menurut dia, cara yang paling solutif untuk menekan angka pengangguran yang tinggi adalah dengan berkeliling dunia. Tujuannya menawarkan investasi kepada investor asing. Tak lupa, ia juga akan memberikan karpet merah kepada investor lokal yang berniat menanamkan modalnya di Jakarta. Dia meyakini, hal itu bisa memperlebar kesempatan kerja, karena hadirnya ruang investasi.
Advertisement
"Gubernur harus jadi salesman untuk bisa menarik investasi. Kita bisa hadirkan kemudahan dalam berinvestasi. Rejeki itu harus dijemput, nggak bisa ditunggu. Sebagai pemimpin saya harus jemput bola,” ujar pria karib disapa RK tersebut.
RK menegaskan, dirinya tidak lagi menggunakan ekonomi ‘jaga warung’. Maka dari itu, dirinya akan menarik investor asing untuk masuk, seperti dengan membuat Jakarta Investment Forum.
“RIDO akan memfokuskan Jakarta menjadi kota bisnis atau perdagangan, ekonomi kreatif, dan kota pariwisata global,” ungkap RK.
Ekonomi Kreatif
RK percaya, ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang sangat menjanjikan karena Produk Domestik Bruto(PDB)-nya di tahun 2023 mencapai Rp 1.300 triliun dan membuka lebih dari 22 juta lapangan pekerjaan.
"Pariwisata juga akan kami fokuskan karena setiap weekend ada sekitar 2 juta warga Jakarta yang plesiran ke luar Jakarta. Kami ingin menghadirkan pariwisata baru agar warga Jakarta cukup berwisata di sini sehingga uangnya tetap berputar di Jakarta," sebut dia.
Selain menghadirkan lapangan pekerjaan, RK juga akan memberikan subsidi bagi anak muda yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama tiga bulan. Namun terkait besaran pasti masih dihitung oleh timnya.
“Intinya negara hadir membersamai mereka saat mereka susah," janjinya menandasi.
Sebagai informasi, pemaparan RK disampaikan saat menghadiri acara Jakarta Awet Muda-Silaturahmi Politisi Muda KIM Plus & Profesional Muda, yang berlangsung di Tanatap Coffee Ampera, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) malam.
Advertisement