Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung Kembali buka suara perihal dirinya bertemu dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa 15 Oktober 2024.
Dia menuturkan, pertemuan itu karena dirinya diundang dan berkomunikasi dengan baik dengan Prabowo.
Baca Juga
Pramono Anung pun menegaskan, bila dirinya nanti terpilih di ajang Pilkada Jakarta 2024, akan siap bekerja sama dengan Prabowo.
Advertisement
"Saya juga secara terbuka ingin menyampaikan kami memberikan doa dan kalau saya terpilih menjadi gubernur, pasti saya akan bekerja sama dengan baik dengan Pak Prabowo dan pemerintah yang ada," kata dia di DPP Forkabi, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024).
Meski demikian, dia pun enggan berbicara ketika ditanya soal hasil dari pertemuan mereka mengisyaratkan kalau Prabowo mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
"Jadi saya tidak mau berspekulasi, saya hanya menyampaikan, satu, saya berkomunikasi baik dengan Pak Prabowo, maka saya diundang untuk berbicara," kata dia.
"Untuk itu saya yakin Pak Prabowo tidak punya keraguan, karena selama ini saya sudah bekerja real dengan beliau selama 5 tahun di pemerintahnya," pungkasnya.
Pramono: Saya Akan Fight Menangkan Pilgub Jakarta
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menegaskan, akan berjuang keras memenangkan pertarungan di Pilkada Jakarta 2024.
Pernyataan ini disampaikan Pramono sekaligus menjawab isu yang berkembang usai menemui Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Selasa 15 Oktober 2024.
"Jangan-jangan Mas Pram ini mau jadi menteri lagi, enggak. Saya akan fight untuk memenangkan di Pilgub ini, saya akan bekerja sungguh-sungguh untuk memenangkan Pilgub ini," kata Pramono kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).
Pramono mengatakan, ia dan Prabowo Subianto secara pribadi mempunyai hubungan yang baik dan dekat.
Sebab, tidak mungkin Prabowo meluangkan waktu sampai satu jam lebih di tengah kesibukan memanggil calon-calon menteri yang diproyeksikan membantunya di pemerintahan ke depan.
"Itu tidak bisa dipungkiri. Kalau enggak, enggak mungkin di tengah beliau kesibukan memanggil para menteri, menerima saya satu jam, enggak mungkin," ucap dia.
Pramono menegaskan, akan total agar bisa memenangkan kontestasi di Pilkada Jakarta 2024. Karena dirinya sudah berkomitmen untuk mengatasi persoalan-persoalan yang selama ini dialami oleh warga Jakarta.
"Saya ingin menyampaikan ini bahwa saya fight, saya bekerja keras untuk memenangkan pertempuran pertarungan dalam pilgub ini, supaya memperbaiki warga Jakarta terutama warga Betawi," tandas Pramono.
Advertisement
Pramono Anung ke Rumah Prabowo, Jubir: Sampaikan Pesan Megawati, Tak Ada soal Menteri
Juru Bicara pasangan cagub Jakarta Pramono Anung – Rano Karno, Chico Hakim menjelaskan maksud dan kedatangan Pramono Anung ke kediaman Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara, Jakarta.
Menurut dia, Pramono hadir bukan karena karena sebagai calon menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, melainkan hendak menyampaikan pesan untuk Prabowo dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Mas Pram bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto semata-mata sebagai pembawa pesan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Chico melalui keterangan tertulis, Selasa (15/10/2024).
Chico menegaskan, hadirnya Pramono menjadi bukti bahwa sosoknya adalah seorang yang bisa diterima oleh siapa pun di kalangan politik mana pun. Tugasnya, sebagai pembawa pesan atau komunikator antar pihak.
"Ini membuktikan bahwa benar Mas Pram adalah orang yang selalu diterima semua pihak dalam tataran politik atas dan sebagai komunikator yang baik," jelas Chico.
Chico memastikan, tidak ada kata mundur bagi Pramono untuk Pilgub Jakarta 2024. Artinya, Pramono dan Rano Karno akan terus maju dalam kontestasi politik di Pilkada 2024.
"Kaitan dengan pertanyaan seputar pilkada, Mas Pram tetap fight sebagai calon gubernur, bukan sebagai calon menteri," jelas dia.
Terakhir, Chico membocorkan ada sebuah pesan yang dibawa oleh Pramono sepulangnya dari Rumah Kertanegara, yakni doa agar senantiasa Pilkada 2024 berjalan lancar dan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 20 Oktober nanti bisa berjalan baik.
"Pak Prabowo dan Mas Pram saling mendoakan, baik untuk kelancaran pelantikan Presiden juga untuk kelancaran kontestasi Pilkada DKI Jakarta," tandas dia.
Â
Â
Reporter: Rahmat baihaqi/Merdeka.com