Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung menekankan, pentingnya mempertimbangkan pengalaman dan kompetensi dalam mencari kandidat yang akan mengisi posisi strategis di kursi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Terutama di sektor perekonomian dan politik luar negeri. Sebab, tantangan global semakin tidak menentu.
Baca Juga
Pramono kemudian mengungkit tokoh maupun politisi yang telah dipanggil oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.
Advertisement
Dia mengaku mengenal secara pribadi beberapa diantaranya. Menurut dia, mereka punya kapabilitas yang mumpuni.
"Sekarang ini kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja, sehingga orang yang mengatur di sektor perekonomian dan politik luar negeri itu menjadi penting dan saya lihat orang-orang capable," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Timur, Rabu (16/10/2024).
Pramono mengatakan, dirinya beberapa kali bertukar-pikiran dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Salah satunya membahas orang-orang yang dinilai punya kinerja luar biasa. Mungkin, Prabowo melihat latar belakang dirinya yang pernah menduduki jabatan sebagai sekretaris kabinet.
"Saya sampaikan apa adanya kepada beliau, ini baik, ini enggak. Waktu dulu ya diskusi," ucap dia.
Namun, kata Pramono, sekarang sepenuhnya kewenangan Prabowo. Beliau juga telah memutuskan nama-nama yang diproyeksikan menjadi menteri maupun wakil menteri. Harapannya, Prabowo memilih sosok yang tepat untuk memperkuat pemerintahan ke depan.
"Saya tentunya berharap dan mendoakan siapapun yang nantinya dipilih oleh presiden terpilih untuk menjadi pembantu beliau," ucap dia.
Dukung Pramono-Rano, Ketum Forkabi: Saya Tak Mau Pemimpin Transferan dari Luar
Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Dia menyatakan DKI Jakarta harus dipimpin oleh sosok yang merupakan asli orang Betawi.
"Ya, ini kampung saya, kelahiran saya. Semua pemimpin bagus, tapi saya nggak mau kampung saya ada transferan dari luar," kata Ketum Forkabi Abdul Ghoni di DPP Forkabi, Rabu (16/10/2024).
Menurut Ghoni, sosok Pramono sudah lama dikenalnya, sebab mereka memiliki kesamaan dalam segi tempat tinggal. Sementara sosok Rano Karno alias bang Doel merupakan sosok tokoh asli Betawi.
Pasangan ini juga selama berkampanye kerap kali menggaungkan akan mensejahterakan dan memakmurkan budaya Betawi.
"Tentu saya sebagai masyarakat Betawi, sekarang jadi melek politik dan sebagainya, karena memang ada motivasi buat saya," jelas Ghoni.
Di kesempatan itu juga Ketum Forkabi itu menaruh harapan ke pasangan nomor urut 3 itu agar nantinya budaya Betawi dapat menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan.
Advertisement