Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, tampil memukau dalam debat perdana Pilgub yang digelar pada 14 Oktober 2024.
Dalam debat tersebut, Agustiar-Edy berhasil menguasai berbagai isu strategis yang erat kaitannya dengan program unggulan mereka, Kartu Huma Betang Sejahtera, sebuah program yang konkret dan diproyeksikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Baca Juga
Menurut Lely Hendrawati Tundang, tokoh perempuan Dayak, penampilan Agustiar Sabran dalam debat tersebut menunjukkan kualitas seorang pemimpin yang pro-rakyat.
Advertisement
“Kita itu mencari kepala daerah, mencari gubernur yang bisa pro kepada rakyat. Sosok yang bekerja dengan hati, siap eksekusi, dan turun langsung ke lapangan. Bukan sekadar mencari ahli bahasa yang pandai merangkai kata-kata, omon-omon, atau kepala suku,” kata Lely saat dihubungi, Kamis (17/10/2024).
Lebih lanjut, Lely menyatakan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah tidak lagi menginginkan pemimpin yang hanya pandai berjanji.
“Kita tidak ingin gubernur dan wakil gubernur yang hanya mengobral janji. Kita butuh mereka yang siap mengeksekusi kebijakan demi kepentingan rakyat,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Lely juga menyoroti tingginya tingkat elektabilitas pasangan Agustiar-Edy, yang menurut survei dari Poltracking, LSI, dan Indobarometer mencapai 41,6%.
“Elektabilitas mereka tinggi, mencapai 41,6% menurut Poltracking, LSI, dan Indobarometer. Jadi, apa lagi yang diragukan? Mereka bekerja dengan hati, dengan kinerja yang tuntas, bukan sekadar omong kosong atau omon-omon saja,” ungkapnya.
Selain itu, Lely menekankan bahwa rekam jejak Agustiar Sabran selama menjabat di DPR RI menjadi barometer kuat untuk Pilkada kali ini.
“Barometer suara DPR RI itu sejalan dengan Pilkada. Suara yang beliau peroleh sangat besar, hingga beliau terpilih kembali untuk periode kedua. Kemudian, beliau memutuskan untuk maju di Pilgub Kalteng dan justru mendapatkan respons positif dari masyarakat. Itu artinya masyarakat menaruh kepercayaan besar kepada Pak Agustiar Sabran dan sangat menginginkan beliau untuk maju sebagai gubernur,” jelas Lely.
Visi-Misi
Di akhir debat, pasangan nomor 03 ini memaparkan visi-misi mereka dengan jelas, terutama terkait dengan program Huma Betang Sejahtera yang akan menjadi andalan dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik.
“Pasangan nomor 03 dalam debat ini sangat jelas, visi-misinya bersama program Huma Betang Sejahtera, siap melanjutkan yang lebih baik, Kalteng berkah dan maju,” pungkas Lely.
Debat tersebut memperkuat posisi Agustiar Sabran dan Edy Pratowo sebagai kandidat yang tidak hanya menawarkan janji, tetapi juga solusi konkret yang siap dieksekusi demi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Advertisement