Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 03, Agustiar Sabran-Edy Pratowo, terus mendominasi puncak elektabilitas. Dukungan masyarakat semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai calon terkuat dalam Pilgub Kalteng 2024.
Hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia periode 10-16 Oktober 2024 menunjukkan elektabilitas pasangan Agustiar-Edy berada di angka 43,5 persen. Persentase ini jauh di atas pesaing terdekat mereka, Paslon 02 Nadalsyah Koyem-Supian Hadi yang meraih 25,7 persen.
Baca Juga
Di posisi ketiga, terdapat Paslon 01 Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya dengan elektabilitas sebesar 20,4 persen. Sementara itu, Paslon 04 Abdul Razak-Sri Suwanto mencatatkan angka 7,2 persen di posisi keempat.
Advertisement
"Dari hasil survei ini, dapat dipastikan bahwa jika Pilgub Kalteng diadakan saat ini, peluang terbesar untuk menang ada pada pasangan nomor 03, Agustiar Sabran-Edy Pratowo," kata Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, Senin (21/10/2024).
Survei ini menegaskan keunggulan Agustiar-Edy yang semakin memperlebar jarak dengan para pesaingnya. Pasangan ini terus memantapkan langkah dengan elektabilitas yang stabil di puncak.
Selisih angka 17,8 persen dengan Paslon 02 menunjukkan dominasi kuat Agustiar-Edy. Dukungan signifikan ini memperlihatkan bahwa pesaing terdekat mereka masih belum mampu menyaingi kekuatan pasangan ini di Pilgub Kalteng 2024.
Poltracking Indonesia juga menemukan adanya persaingan ketat antara Paslon 01 Willy-Habib dengan Paslon 02 Nadalsyah-Supian Hadi. Hanya selisih 5,3 persen yang memisahkan keduanya, membuka peluang persaingan di posisi kedua tetap ketat.
"Paslon 01 (Willy-Habib) dan Paslon 02 (Nadalsyah-Supian) bersaing ketat di posisi kedua, namun perbedaan mereka dengan Paslon 03 (Agustiar-Edy) masih signifikan," lanjut Masduri.
Â
Metode Survei
Survei ini melibatkan 1.000 responden yang ber-KTP Kalimantan Tengah, dengan margin of error sebesar ±3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung selama periode survei.
"Inilah hasil survei terbaru yang kami lakukan, melibatkan 1.000 responden dengan rentang periode 10 hingga 16 Oktober," pungkas Masduri.
Advertisement