Sukses

Doa Ridwan Kamil untuk Presiden Prabowo: Sukses Membawa Indonesia Makin Maju

Ridwan Kamil mendoakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 agar sukses memimpin dan membawa Indonesia semakin maju.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mendoakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 agar sukses memimpin dan membawa Indonesia semakin maju.

"Saya pribadi dan seluruh tim menghaturkan selamat bekerja kepada Bapak Prabowo Subianto, presiden kita, bersama Mas Gibran selaku wakil presiden. Didoakan lancar dan sukses membawa Indonesia yang makin maju," ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, dikutip Senin (21/10/2024).

Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, menegaskan terus bersinergi dengan pemerintah pusat yang kini dipimpin Prabowo Subianto. Ridwan Kamil meyakini, di antara dua pasangan calon lainnya, pihaknya lah yang paling siap bersinergi dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

"Mudah-mudahan, kalau takdirnya kami menang Pilkada, akan ada sinergi-sinergi dengan pemerintah pusat. Tentulah menjadi sebuah keuntungan untuk warga Jakarta khususnya," ujar Ridwan Kamil.

Terkait kedatangannya di panggung pesta rakyat Sarinah, Ridwan Kamil menyampaikan dirinya tidak berkampanye. Kedatangannya ke Jalan M. H. Thamrin hanya untuk menyambut presiden dan wakil presiden baru.

”Tadi menyapa warga juga dari pagi,” kata dia.

Diketahui, dalam rangkaian Pilpres silam, Ridwan Kamil dipercaya pasangan Prabowo-Gibran sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Barat. Dalam kontestasi Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) sebagai pasangan nomor urut 1 didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Modal tersebut dipercaya akan mempermudah koordinasi program pemerintah pusat dan pemda saat pasangan RIDO memenangkan pilkada Jakarta.

Ajakan Presiden Prabowo agar seluruh pihak dapat turun tangan dan gotong royong membangun Indonesia juga selaras dengan semangat kolaborasi yang digaungkan Ridwan Kamil, yakni Desentralisasi, Kolaborasi, dan Inovasi (DKI).

 

2 dari 3 halaman

Bangun Jakarta

Selain itu, pendekatan pasangan RIDO untuk membangun Jakarta dengan melanjutkan dan melakukan inovasi atas program-program gubernur terdahulu juga segaris dengan langkah Prabowo untuk melanjutkan kebijakan yang sudah dirintis oleh presiden-presiden sebelumnya.

Ridwan Kamil tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Joko Widodo dan Maruf Amin yang baru saja purnatugas. Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut mengaku kerap diberikan kesempatan bekerja sama selama periode pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

"Terima kasih pada Pak Jokowi dan Pak Maruf Amin yang telah bekerja selama lima tahun terakhir, khususnya Pak Jokowi selama sepuluh tahun. Saya sebagai Wali Kota Bandung, sebagai Gubernur Jawa Barat, termasuk sebagai Kurator IKN sering sekali berinteraksi dengan beliau," tutur Kang Emil.

"Saya menyaksikan keteladanan Pak Jokowi dalam membangun Indonesia. Kami doakan beliau menikmati waktu selanjutnya untuk tenang dan melihat hasil kerja keras beliau dengan bahagia,"ujarnya.

3 dari 3 halaman

Dukungan Prabowo 100 Persen untuk RIDO

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Arief Rosyid Hasan membantah spekulasi tersebut. Dia menegaskan, Prabowo seratus persen tetap memberikan untuk pasangan yang biasa disingkat RIDO.

"Pak Prabowo kan Ketua Umum Gerindra, jadi pasti dukung Ridwan Kamil-Suswono," kata Arief Rosyid, Kamis (17/10/2024).

Menurut Arief, dukungan dari Prabowo sangat besar. Apalagi setelah pelantikan tanggal 20 Oktober 2024 nanti. Arief pun meyakini, hubungan antara Pemprov Jakarta dengan pemerintah pusat akan semakin baik bila Ridwan Kamil menjadi gubernur.

Mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mengatakan, pentingnya relasi yang baik antara pusat dan Jakarta dikarenakan untuk menjalankan agenda keberlanjutan pemerintahan.

"Agenda keberlanjutan Jokowi ke Prabowo, menyisakan berbagai tantangan. Salah satunya hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pembangunannya harus sejalan, tanpa komunikasi yang baik antara presiden dan gubernur mustahil akselerasi pembangunan bisa terjadi," ungkap dia.