Sukses

Seusai Kampanye, Pilar Saga Ichsan Tengok dan Beri Nama Bayi yang Dilahirkan dari Ibu Penderita ODGJ

Kondisi itu pun menyentuh hati Pilar Saga Ichsan, dia juga menyempatkan untuk menggendong bayi tersebut dengan penuh kasih.

Liputan6.com, Tangerang - Suasai kampanye di wilayah Rawa Mekar Jaya, Serpong, calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, menengok bayi laki-laki yang dilahirkan dari ibu yang menderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Nama Abdullah, diberikan Pilar untuk bayi malang yang kini dirawat sementara oleh warga sekitar.

Setelah menuntaskan kampanyenya, Pilar menyempatkan diri untuk menengok bayi yang baru saja dilahirkan dari rahim seorang ibu berinisial R tersebut. Mirisnya, ayah dari bayi berjenis kelamin laki-laki itu tak diketahui identitas serta keberadaanya.

Kondisi itu pun menyentuh hati Pilar Saga Ichsan, dia juga menyempatkan untuk menggendong bayi tersebut dengan penuh kasih. Terlihat beberapa kali Pilar sempat mengelusnya dengan lembut dan sayang.

Disamping mengaku prihatin, dia juga bersyukur, kini bayi tersebut sudah dalam perlindungan kader kesehatan yang sudah terbentuk, sejak dirinya menjabat di periode pertamanya.

"Alhamdulillah, dengan tekad kader kesehatan ini bantuin dan mengurus anak ini. Ya mudah-mudahan apakah nanti ada yang mengadopsi, kemudian dari dinas sementara ini akan dibantu kebutuhan-kebutuhannya," ujar Pilar.

Selain menggendongnya, Pilar juga memberi nama indah nan penuh arti untuk bayi malang tersebut. Seiring dengan nama yang diberikannya itu, Pilar berharap agar bayi ini kelak dapat tumbuh menjadi anak yang saleh.

"Tadi ibu-ibu minta nama dari saya. Saya kasih nama Abdullah. Abdullah itu orangtua Rasul, semoga jadi anak yang saleh. Kebetulan Abdul itu nama kakek saya, Abdul Hamid, orang Melayu, bagus itu namanya," ungkapnya.

 

 

2 dari 3 halaman

Harap Bayi Dapat Diasuh dengan Baik

Pilar juga berharap, agar sang bayi dapat diasuh dengan baik. Sebab menurutnya, Abdullah sangat membutuhkan sosok orang tua.

"Karena seorang anak kan harus ada orang tua, ya dibutuhkan orang tua yang mengadopsi. Tadi kondisi anaknya juga bersih dan sehat, cakep," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis